Jumat 03 Juni 2022 - Search Menu. HOME; Regional
Skip to content Beranda / Penyakit A-Z / Suara Serak Penyebab dan Cara Menghilangkan Suara Serak Penyebab dan Cara Menghilangkan Kondisi suara serak nampaknya pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Perubahan jenis suara yang memiliki karakteristik kasar, berat, parau, dan lemah ini dipicu oleh sejumlah faktor pencetus. Lantas, apa yang menjadi penyebab suara serak? Apakah kondisi ini bisa dihilangkan dengan mudah? Jika ya, bagaimana cara menghilangkannya?Penyebab Suara Serak dan Cara Menghilangkan Suara yang kita miliki ditentukan dari ukuran pita suara, tenggorokan, mulut, dan hidung. Inilah yang menyebabkan setiap orang memiliki karakteristik suara yang berbeda-beda. Akan tetapi, setiap orang bisa mengalami satu kondisi yang sama, yaitu suara menjadi serak atau yang dalam istilah medis disebut dysphonia. Adanya masalah pada pita suara maupun gangguan kesehatan lainnya pada tenggorokan menjadi penyebab suara serak yang Anda alami. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut adalah penjelasan penyebab suara serak beserta cara mengatasi sesuai dengan penyebabnya tersebut. 1. Laringitis Laringitis adalah penyakit radang akut yang terjadi pada laring. Laring sendiri adalah bagian dari saluran pernapasan yang terletak di antara tenggorokan dan trakea. Laring menjadi “rumah” dari pita suara. Akibat laringitis atau peradangan yang terjadi pada laring bisa karena infeksi, alergi, atau flu, pita suara akan mengalami pembengkakan. Nah, pembengkakan pada pita suara inilah yang kemudian berimbas pada berubahnya suara menjadi serak. Cara menghilangkan suara serak yang disebabkan oleh laringitis disesuaikan dengan pemicu laringitis tersebut. Contoh, apabila laringitis disebabkan oleh alergi, maka obat suara serak yang dapat diminum adalah obat antihistamin. Sementara itu, antibiotik dapat bertindak sebagai obat suara serak apabila kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi pada tenggorokan. 2. Radang Tenggorokan Penyebab selanjutnya adalah radang tenggorokan. Penyakit radang tenggorokan bisa menimpa siapa saja, namun anak usia 5-15 tahun menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami kondisi ini. Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi. Oleh sebab itu, obat yang hampir pasti diberikan adalah obat antibiotik. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat pelega tenggorokan guna menunjang proses penyembuhan. 3. Refluks Asam Lambung GERD Gastroesophageal reflux diseases GERD alias penyakit refluks asam lambung adalah penyebab lainnya yang umum terjadi. Penyakit ini muncul ketika asam lambung naik ke kerongkongan esofagus. Hal ini bisa terjadi oleh karena sfingter tidak dapat menutup akibat adanya pelemahan. Padahal, idealnya katup kerongkongan bawah tersebut tertutup untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Sfingter seharusnya hanya terbuka ketika makanan hendak masuk ke dalam perut. Perubahan suara adalah satu dari sekian gejala penyakit refluks asam lambung atau GERD. Pada kasus ini, jenis obat seperti antasida, H-2 receptor blocker, dan penghambat pompa proton PPI menjadi terapi yang harus diminum agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan dan merusak pita suara yang akhirnya menimbulkan suara seperti ini. 4. Mengeluarkan Suara Secara Berlebihan Bagi Anda yang memiliki hobi bernyanyi atau berprofesi sebagai seorang penyanyi, suara serak tentu sudah bukan sesuatu yang asing lagi, bukan? Aktivitas seperti bernyanyi, berteriak, menangis, dan berbicara terlalu banyak memang sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada pita suara. Jika sudah begitu, maka cara menghilangkan suara yang mengganggu ini adalah dengan banyak minum air putih, minum obat pelega tenggorokan, dan kurangi dulu intensitas bersuara untuk sementara waktu sampai suara kembali normal. Anda juga bisa memanfaatkan sejumlah bahan alami sebagai cara menghilangkan suara ini, seperti Air jeruk nipis hangat Teh jahe Madu 5. Cedera pada Tenggorokan Laring bisa saja mengalami cedera. Contoh kasus yang bisa berujung pada cedera tenggorokan tak terkecuali laring ikut terkena dampaknya adalah kesalahan prosedur pengangkatan alat bantu pernapasan. Situasi ini lantas menimbulkan sejumlah gejala, termasuk perubahan pada suara. Seraknya suara yang disebabkan oleh cedera tenggorokan membutuhkan penanganan medis khusus untuk menyembuhkannya. 6. Kanker Laring Pada kasus yang serius, penyebab masalah kesehatan ini adalah kanker laring. Cara mengatasi kondisi ini apabila disebabkan oleh kanker laring tentu dengan menjalani terapi penyembuhan kanker laring itu sendiri, seperti Operasi pengangkatan sel kanker Terapi radiasi Kemoterapi Selain penyebab di atas, masih ada lagi faktor-faktor pencetus lainnya, seperti Kerusakan saraf tenggorokan Pelebaran tidak normal pada pembuluh darah di sekitar jantung aneurisma aorta Terdapatnya benjolan pada pita suara polip Merokok Minum minuman beralkohol atau berkafein berlebihan Batuk terlalu keras Paparan zat beracun Pubertas pada pria Kanker tiroid Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan THT perihal cara menghilangkan suara serak sesuai dengan kondisi yang sedang dialami. Diagnosis Suara Serak Guna mendiagnosis penyebab suara serak yang Anda alami sekaligus menentukan metode pengobatan yang tepat, dokter spesialis THT perlu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan yang terdiri dari 1. Anamnesis Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan keluhan yang dialami pasien. Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung? Aktivitas apa saja yang dilakukan sehari-hari? Apa saja makanan yang dikonsumsi sehari-hari? Apakah merokok atau minum alkohol? Kalau ya, seberapa sering? Apakah punya riwayat alergi? 2. Pemeriksaan Fisik Setelah itu, dokter akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan fisik. Pada tahap ini, dokter mungkin akan terlebih dahulu memeriksa kondisi di sekitar mulut dan tenggorokan secara langsung atau menggunakan medium cermin khusus untuk melihat apakah ada indikasi peradangan atau hal-hal abnormal lainnya. 3. Pemeriksaan Penunjang Guna memastikan penyebab suara serak, sejumlah metode pemeriksaan penunjang tak luput untuk dilakukan. Adalah laringoskopi, sebuah metode yang memang khusus untuk memeriksa kondisi tenggorokan dan laring. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan sebuah alat yang akan dimasukkan ke dalam tenggorokan pasien. Selain laringoskopi, metode pencitraan imaging juga mungkin saja dijadikan pilihan oleh dokter untuk mendiagnosis penyebab suara serak. Metode pencitraan yang dimaksud meliputi X-Ray CT Scan Terakhir, dokter biasanya juga melakukan tes darah lengkap untuk mengetahui volume sel darah merah, sel darah putih, dan hemoglobin. Bagaimana Cara Mencegah Timbulnya Suara Serak? Pada intinya, suara berubah menjadi serak dikarenakan pita suara mengalami masalah yang mana masalah tersebut merupakan akibat dari pelbagai kondisi seperti yang sudah disebutkan di atas. Cara mencegah suara serak adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut. Tidak sulit kok untuk mencegah terjadinya gangguan pada pita suara, yaitu Banyak minum air putih guna menghindari dehidrasi Hindari atau setidaknya kurangi rokok, alkohol, dan kafein Hindari faktor pencetus alergi alergen seperti debu atau jenis makanan tertentu Jaga kelembapan tenggorokan, bisa dengan cara mengunyah permen karet atau makan permen lozenges Gunakan humidifier guna menjaga ruangan agar tetap lembap Istirahat yang cukup Itu dia informasi mengenai suara serak beserta penyebab, cara menghilangkan, dan cara mencegahnya. Suara serak umumnya bukan merupakan kondisi yang serius kecuali suara serak akibat kanker laring. Jika kondisi ini sudah sangat mengganggu, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat! Rudolf, R. et al. 2015. Hoarseness Causes and Treatments. Dtsch Arztebl Int. 11219 329–237. Diakses pada 29 Agustus 2019 Allen, S. 2019. Everything You Need to Know About Hoarseness. Diakses pada 29 Agustus 2019 Goehl, N. Is Your Voice MIA? Try These Tips to Treat Laryngitis Quickly. Diakses pada 29 Agustus 2019 Hoarseness. Diakses pada 29 Agustus 2019 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Misalnyasaja saat Hodgins berteriak di depan rumah Gilbel di pulau Ecatel, suara teriakan serak parau basah terdengar dengan jelas. Dalam scene yang ditampilkan dalam cuaca hujan deras dan tepat setelah Hodgins melakukan perjalanan melelahkan selama 3 hari, kelelahan dan cuaca lembab bisa menjadi penyebab suara parau basah Hodgins.
Suara serak adalah perubahan kualitas pada suara yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Perubahan itu sendiri dapat berupa suara yang menjadi parau, lemah, atau sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini menandakan adanya masalah pada pita suara. Suara dihasilkan oleh getaran pada pita suara, yaitu dua cabang jaringan otot berbentuk huruf V yang terletak di laring. Laring sendiri adalah saluran udara yang berada di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara menyatu dan aliran udara dari paru-paru berembus sehingga membuat pita suara bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara yang melewati rongga tenggorokan, mulut, dan hidung, kemudian keluar sebagai bunyi. Kualitas bunyi atau suara ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara, serta kondisi rongga yang dilewati oleh gelombang suara. Perbedaan suara juga tergantung pada besarnya tegangan di pita suara. Makin tinggi tegangan di pita suara, makin tinggi pula suara yang dihasilkan. Begitu juga sebaliknya. Suara serak bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dari kondisi lain. Meski bukan merupakan kondisi darurat, suara serak dapat menjadi tanda dari kondisi yang serius, terutama jika sudah berlangsung cukup lama. Penyebab Suara Serak Suara serak terjadi ketika pita suara mengalami gangguan. Beberapa kondisi yang dapat mengganggu pita suara antara lain 1. Laringitis Laringitis atau peradangan pada laring dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu Infeksi virus, bakteri, atau jamur Alergi yang menyebabkan batuk, bersin, atau postnasal drip sehingga memicu iritasi dan pembengkakan pada pita suara Gastroesophageal reflux disease GERD atau laryngopharyngeal reflux, yang menyebabkan asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan, laring, dan pita suara Penggunaan pita suara yang berlebihan 2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pertumbuhan jaringan abnormal yang jinak pada pita suara, seperti nodul, polip, dan kista, bisa menyebabkan suara serak. Pertumbuhan jaringan ini umumnya terjadi jika pita suara terlalu sering berkontraksi secara berlebihan, misalnya karena Berbicara atau bernyanyi dengan suara yang keras Berbicara dalam waktu yang lama Berbicara dalam nada yang terlalu tinggi atau rendah Berbisik Batuk Selain itu, pertumbuhan jaringan abnormal juga bisa berupa kanker laring, atau papiloma yang terjadi akibat infeksi virus HPV. 3. Luka pada pita suara Luka pada pita suara bisa menyebabkan suara serak. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh cedera dari luar yang mengenai pita suara, penggunaan selang pernapasan untuk operasi, atau pemakaian alat bantu napas ventilator. 4. Pita suara yang lemah Seiring bertambahnya usia, pita suara dapat menjadi lebih tipis dan melemah. Namun, lemahnya pita suara juga dapat terjadi akibat cedera saraf ketika lahir. Seseorang dengan pita suara lemah biasanya memiliki suara yang kecil dan seperti terengah-engah. 5. Perdarahan pada pita suara Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengeluarkan suara terlalu keras atau secara terus-menerus, sehingga pembuluh darah di pita suara dapat pecah. 6. Penyakit atau gangguan saraf Penyakit atau gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan stroke, dapat melemahkan otot pita suara. Selain itu, penyakit saraf langka yang disebut dengan spasmodic dysphonia juga bisa menyebabkan otot pita suara menegang sehingga suara menjadi serak. Faktor risiko suara serak Suara serak dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, seseorang yang memiliki kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalami suara serak Berusia 8–14 tahun anak-anak atau di atas 65 tahun lansia Memiliki kebiasaan merokok Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol Memiliki pekerjaan yang sering berteriak atau menggunakan pita suara secara berlebihan, seperti penyanyi atau guru Mengalami paparan zat beracun Gejala Suara Serak Gejala suara serak adalah perubahan pada nada atau kualitas suara, yang dapat terdengar lebih lemah, bergetar, atau parau. Seseorang yang mengalami suara serak juga akan kesulitan untuk mengeluarkan suara. Gejala lain yang dapat menyertai suara serak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, pada seseorang yang terinfeksi virus, suara serak dapat terjadi bersamaan dengan sakit tenggorokan, batuk, dan bersin. Kapan harus ke dokter Lakukan konsultasi ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami keluhan suara serak, terutama jika tidak membaik setelah lebih dari 10 hari. Namun, jangan menunda untuk ke dokter jika suara serak disertai dengan gejala-gejala berikut Kesulitan bernapas atau menelan Sakit saat berbicara Batuk darah Benjolan di leher Suara hilang sama sekali Diagnosis Suara Serak Untuk mendiagnosis suara serak, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan keluhan, riwayat kesehatan, serta gaya hidup pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya kelainan atau peradangan pada tenggorokan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui penyebab suara serak. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah Laringoskopi, untuk melihat lebih jelas kondisi laring dan pita suara Kultur usap tenggorokan swab test, untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau virus di tenggorokan Tes darah, untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau penyakit yang menyebabkan suara serak Pemindaian dengan Rontgen leher atau CT scan, untuk melihat kondisi bagian dalam leher dan mendeteksi kelainan di area tersebut Biopsi, untuk memastikan jika pada hasil pemeriksaan laringoskopi ditemukan pertumbuhan jaringan yang mencurigakan Pengobatan Suara Serak Suara serak yang terjadi tiba-tiba atau yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan biasanya dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan Banyak minum air putih, upayakan sebanyak 2 liter per hari Mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi bicara dan tidak berteriak, tetapi juga tidak berbisik-bisik Menghindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok Menghindari faktor-faktor pemicu alergi atau iritasi pada pita suara, misalnya dengan memakai masker Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka sehingga mempermudah pernapasan Mengonsumsi permen pelega tenggorokan Mandi air hangat Jika dalam 1 minggu suara serak tidak membaik atau malah suara menjadi hilang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang metodenya tergantung kepada penyebabnya. Umumnya, suara serak akan sembuh jika kondisi yang mendasarinya berhasil ditangani. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya adalah 1. Laringitis Pengobatan suara serak akibat laringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah dengan pemberian obat antibiotik. Sementara, pada laringitis yang disebabkan oleh alergi, dokter akan memberikan antihistamin. Jika laringitis disebabkan oleh iritasi akibat asam lambung, dokter akan memfokuskan pengobatan untuk mengurangi asam lambung. Pengobatan tersebut dilakukan bersamaan dengan perubahan pola makan pasien. Bila diperlukan, dokter juga dapat memberikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan pita suara. 2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pada suara serak yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal di pita suara, dokter akan melakukan operasi pita suara untuk menghentikan pertumbuhan jaringan tersebut. Jika pertumbuhan jaringan berupa kanker atau berpotensi menjadi kanker, dokter dapat melakukan terapi radiasi atau kemoterapi. Setelah operasi, pasien juga disarankan untuk menjalani terapi suara, guna mengetahui cara bicara yang aman untuk pita suaranya. 3. Perdarahan dan luka pada pita suara Suara serak akibat luka atau perdarahan pada pita suara dapat diatasi dengan mengistirahatkan pita suara dan menghindari obat yang dapat memicu perdarahan, seperti pengencer darah. Pasien juga akan diarahkan untuk mengikuti terapi suara agar luka pada pita suara dapat benar-benar sembuh. 4. Pita suara lemah atau tegang Suara serak akibat pita suara lemah, baik karena penyakit saraf maupun bawaan lahir, dapat diperbaiki dengan terapi suara. Namun, bila terapi tidak membantu, dokter dapat melakukan operasi untuk menguatkan otot pita suara. Jika suara serak disebabkan oleh pita suara tegang, dokter dapat melakukan suntik botox untuk melemaskan otot pita suara. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk tetap menjalani terapi suara. Komplikasi Suara Serak Suara serak dapat menjadi permanen jika penyebabnya tidak diatasi dengan baik. Jika kerusakan pada pita suara sudah berat, kehilangan suara secara permanen juga mungkin terjadi. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada kualitas hidup penderita. Akibatnya, penderita dapat mengalami masalah berikut Kecemasan Depresi Gangguan sosial Kehilangan pekerjaan Pencegahan Suara Serak Suara serak dapat dicegah dengan melakukan hal-hal di bawah ini Menghindari rokok dan paparan asap rokok dari orang lain Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein secara berlebihan Minum air putih dalam jumlah yang cukup Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan, atau setelah memegang benda Tidak mengeluarkan suara secara berlebihan Menggunakan air humidifier pelembap udara terutama di ruangan yang menggunakan pendingin udara Mengistirahatkan pita suara ketika harus berbicara dengan suara yang keras atau dalam waktu yang lama
Rated: T | Genre : Romance , Humor , Family, Hurt | Pairing : U. Niken N. Rafly , N. Galeh H. Hildha tapi ayhnya juga tak tau apa yang menyebabkan dia begini, Ayah nya pun bertanya pada dita tetapi meski begitu Dita berbohong pada ayahnya bahwa ia tidak tau apa yang menyebabkan Hildha seperi itu, jika Dita member tau bahwa penyebabnya
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto Shutter StockMoms, Anda mungkin pernah mendengar suara bayi serak setelah menangis dalam waktu yang lama. Hal ini wajar, sebab, menangis berlebihan memang bisa membuat saluran pernapasan bayi tegang dan sakit, sehingga menyebabkan suaranya pada waktu tertentu, ibu mungkin mendengar suara bayi serak bahkan saat ia tidak menangis. Kondisi ini tentu akan membuat orang tua cemas dan khawatir. Lantas, apa penyebab suara bayi serak?Dikutip dari Mom Junction, dokter anak Dr. Zafir Latchan, MBBS, DipPEM, MRCPCh, menjelaskan ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan suara bayi serak, sehingga perlu mendapatkan pemeriksaan Penyebab Suara Bayi SerakIlustrasi bayi flu. Foto Shutter StockInfeksi saluran pernapasan atasBeberapa infeksi virus dan beberapa bakteri dapat menyebabkan laringitis kotak suara yang meradang. Peradangan karena infeksi ini menyebabkan pembengkakan pita suara yang terletak di dalam laring, dan ini bisa menyebabkan suara bayi serak. Terkadang, infeksi virus juga menyebabkan bayi pilek dan batuk hingga suaranya pita suara yang berlebihan dapat menyebabkan nodul atau pembengkakan di tepi pita suara. Nodul merupakan jaringan jinak, tetapi dapat menyebabkan suara serak kronis, Moms. Bayi dan balita yang lebih besar sering kali bereksperimen dengan suara mereka dengan berlebihan, sehingga menyebabkan serak. Kondisi ini lebih sering terjadi di malam hari setelah suara digunakan Bayi Gumoh Foto Sage Ross/FlickrRefluks asam yang sering naik ke laring dapat mengiritasi nodul pita suara si kecil. Bayi dengan gastroesophageal reflux dapat memiliki suara serak. Namun, tidak seperti pada nodul pita suara, suara serak pada refluks laringofaring cenderung lebih buruk di pagi dapat menyebabkan kelebihan sekresi lendir di saluran napas dari hidung ke bronkiolus. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut croup spasmodik pada beberapa anak. Namun, kasus ini biasanya disebabkan oleh alergen bukan infeksi, yang kemudian menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan bayi sehingga membuatnya suara bayi juga rentan mengalami iritasi yang menyebabkan serak. Iritasi bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia dari asap rokok dan polusi udara dari asap kendaraan yang mungkin ditemui si kecil setiap harinya.
Rasaingin tahu menguasaiku. Aku kemudian mencari salah satu nama lewat google dan menemukan bahwa orang tersebut dinyatakan hilang pada tanggal yang sesuai dengan yang tertera di bawah wallpaper. Hari berikutnya, aku membuat daftar nama dan tanggal. Ternyata benar, semua nama itu adalah nama orang hilang yang tak pernah ditemukan
Jakarta - Suara yang serak atau hilang tentu akan mengganggu aktivitas seseorang terutama dalam hal komunikasi. Sebenarnya apa saja yang bisa membuat suara seseorang menjadi serak atau hilang?Suara yang dihasilkan oleh seseorang berasal dari pita suara bergetar yang terdapat di dalam kotak suara laring. Meski begitu suara yang serak atau hilang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini faktor yang bisa menyebabkan suara serak dan hilang seperti dikutip dari Jumat 13/5/2011 yaituLaringitis akutKondisi ini umumnya disebabkan oleh virus seperti flu dan jarang akibat infeksi bakteri, karena itu biasanya tidak akan merespons jika diberi antibiotik. Ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia akan membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi serak. Laringitis kronisKondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa hal bisa mendasari kondisi ini yang biasanya akibat paparan dari iritan zat yang bisa mengiritasi seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat dan konsumsi alkoholZat kimia yang terkandung di dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan suara menjadi serak, terutama jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama. Namun jika suara serak yang terjadi sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko kanker asam yang berbalik ke kerongkongan acid refluxKetika tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan sehingga mempengaruhi atau mengiritasi pita suara. Jika jumlah asam di perut terlalu berlebihan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk suara secara berlebihanKondisi ini paling sering terjadi pada orang yang pekerjaannya selalu berbicara dan penyanyi. Menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara seperti menyebabkan kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak mengatasi suara serak atau hilang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaituMengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak berbicaraMengonsumsi banyak cairan dan istirahatMengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asmaMengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid refluxBelajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepatMenghindari rokok, asap rokok dan alkoholMengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu atau uap dari zat kimia. ver/ir
Selainitu, suara Doraemon juga menjadi serak setelah kejadian tersebut. Semenjak itulah Doraemon menjadi takut sama tikus. Tak diketahui apakah dia yang menyebabkan hembusan angin atau halilintar. Tetapi, banyak fans percaya dia menyebabkan angin tersebut, (di manga, dia berteriak “tembakan angin !” Buah Gomu Gomu (Gomu berarti
Pastinya, Moms pernah mengalami suara hilang dan serak. Tapi tahukan Moms, apa yang menjadi penyebabnya?Suara kita dihasilkan dari pita suara bergetar yang terdapat di dalam kotak suara laring.Namun, terkadang ada faktor-faktor yang membuat bagian ini tidak bisa berfungsi Suara Serak dan HilangMenghilangnya suara atau seraknya suara bisa disebabkan oleh banyak ini faktor yang bisa menyebabkan suara serak dan hilang!Baca Juga Benarkah Suara di Bioskop Terlalu Kencang untuk Bayi?1. Laringitis AkutFoto Foto oleh virus semacam virus flu. Amat jarang akibat infeksi bakteri, maka suara serak atau hilang tidak akan merespons jika diberi dari Harvard Health, ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia bisa membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi Laringitis KronisFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? Orami Photo StockFoto Orami Photo StocksKeadaan ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau diakibatkan paparan dari iritan zat yang bisa mengiritasi seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat Juga Meski Terdengar Seksi, Ini Bahaya yang Ada di Balik Suara Serak3. Merokok dan Konsumsi AlkoholFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? shutterstockFoto Orami Photo StocksZat kimia dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan suara menjadi serak, Terutama jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama.“Jika suara serak yang terjadi sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan,”4. Asam yang Berbalik ke KerongkonganFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? Orami Photo StocksSaat tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan. Dan ini memengaruhi atau mengiritasi pita Terlalu Mengekspos SuaraFoto hero manfaat bernyanyi Foto Orami Photo StocksKondisi ini paling sering terjadi pada orang yang pekerjaannya selalu berbicara dan penyanyi. Menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara. Contohnya kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi suara serak atau hilang. Berikut beberapa di antaranya!Mengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak berbicaraMengonsumsi banyak cairan dan istirahatMengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asmaMengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid refluxBelajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepatMenghindari rokok, asap rokok dan alkoholMengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu atau uap dari zat Moms, itulah penjelasan mengenai penyebab suara serak dan hilang. Jadi, jangan bingung lagi, Juga Bayi Bisa Alami Laringitis, Catat 5 Gejala Ini
. 365 37 162 420 288 232 126 357
apa yang menyebabkan suara serak family 100