Janjiallah ini ada dalam surat a. Hanya [24] ayat 55 b. Al Kahfi [18], ayat 107-108 c. Sedih [38] ayat 27-28 d. Dalam Timah [95] ayat 4-6 e. Al An'am [6] ayat 132 Jawabannya: b. 19. Orang yang usahanya menurut tradisi kenabian lebih buruk dari kemarin adalah di antara mereka yang a. menderita b. stabil c. alasan d. sedih e. binasa
Setiap wanita pasti menginginkan dirinya menjadi cantik. Cantik yang dimaksud tentu saja menjadi menarik dan memiliki tampilan fisik yang indah. Akan tetapi, yang lebih penting adalah dengan memiliki kecantikan yang berada dari dalam diri kita sendiri. Kecantikan akhlak dan kemuliaan hati sesungguhnya adalah hal yang paling utama bagi seorang makanan adalah hal yang paling penting untuk kita jaga. Asupan makanan yang sehat adalah makanan yang halal dan sehat. Makanan yang kita makan akan mempengaruhi cara kerja tubuh kita. Makanan yang halal dan sehat akan membuat kita segar, fit, dan tidak mudah terkena berbagai penyakit. Makanan haram yang dilarang oleh Allah tentunya akan membawakan efek negatif terhadap tubuh kita. Akan membuat tubuh kita rusak lama kelamaan, dan akan sulit untuk mencernanya atau terbuang itu, pilihlah makanan yang sehat, bergizi, halal, dan tidak membawakan efek negatif pada tubuh kita. Kenali tubuh kita masing-masing. Apa yang kita makan akan mempengaruhi kesehatan dan kecantikan tubuh kita. Makanan Halal Menurut Islam adalah makanan yang wajib kita konsumsi sedangkan Minuman Haram Menurut Islam atau Makanan Haram Menurut Islam adalah hal yang harus kita hindari, dan jangan sekali-kali Rohani atau SpiritualRohani dan Spiritual adalah hal yang paling dasar untuk menjaga kecantikan alami dan natural diri kita. Dengan rohani dan spiritual kita akan mendapatkan kecantikan dari dalam. Dalam islam, rohani dan spiritual tentunya diisi dengan shalat dan ibadah-ibadah yang telah Allah perintahkan. Untuk itu, wajib bagi seorang muslimah mendirikan shalat dan menunaikan segala yang Allah perintahkan untuk menjaga keimanan dan kemurnian hati sekali aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi rohani atau spiritual diri kita. Seperti melakukan Dzikir Pembuka Rezeki, Zikir Sebelum Tidur, atau mungkin melakukan amalan penghapus dosa zina yang mungkin tanpa kita sadari telah di perbuat selama melakukan aktivitas sehari โ€“ hari. Juga aktivitas ramadhan yang bahkan diberkahi pahala berkali lipat. Karena banyak sekali keutamaan yang terkandung di setiap kegiatan yang dilakukan di bulan ramadhan. Seperti Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan, Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, serta Iโ€™tikaf di Bulan Ramadhan. Untuk wanita yang sedang haid, ada pula Amalan di Bulan Ramadhan Bagi Wanita Haid yang cocok dilakukan agar bisa mempercantik diri lahiriah maupun Berbuat Buruk Kepada Orang LainBerbuat baik kepada orang lain hanya akan membuat diri kita buruk dan menjadi tidak memancarkan aura kecantikan. Berbuat baik kepada orang lain seperti menyakiti hati, menyinggung, membicarakan keburukan orang lain, dsb. Menjaga diri kita dari tidak menyakiti hati orang lain tentunya sulit. Untuk itu, jika ingin menghindarinya, maka hindarkan diri kita untuk berghibah, dan kita harus bisa merasakan bagaimana jika diri kita pun disakiti dan diperbuat baik oleh orang dan BerbahagiaSenyum dan berbahagia adalah cara agar kecantikan alami bisa kita dapatkan. Untuk itu, berikan senyum kepada banyak orang dan berikan kebahagiaan kepada mereka. Berbahagialah dengan mereka dan jangan sampai membuat masalah kita sampai membuat orang lain tidak berbahagia atau terpengaruh energi negatif dari kita. Berikanlah senyum dan berita bahagia agar orang lain merasa kita cantik benar-benar dari Pakaian yang BaikPakaian adalah salah satu yang membuat wanita bisa terlihat cantik dari aspek fisik. Pakaian yang baik adalah pakaian yang menutup aurat, sesuai perintah Allah, dan tidak menjadikan kita sombong kepada manusia. Untuk itu, pilihlah pakaian yang menutup aurat dan menimbulkan rangsangan hawa nafsu kepada lawan jenis yang dibuka pada publik. Pilihkah juga pakaian yang nyaman dan sesuai dengan memang membuat diri kita cantik. Tapi kecantikan tidak muncul satu-satunya hanya dari pakaian yang kita kenakan. Untuk itu Allah menyampaikan bahwa sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa. Jangan lupa bahwa ada Hukum Memakai Jilbab dalam Islam juga bagi seorang wanita. Itulah sebaiknya pakaian kita di dunia, yang mampu menutup Pola Hidup SehatPola hidup sehat tentu akan mempengaruhi kecantikan diri kita. Pola hidup sehat akan membuat diri kita lebih baik dan merasa nyaman. Pola hidup yang sehat tidak akan membuat kita stress dan panik. Dengan pola hidup yang sehat, kita bisa membuat diri kita lebih teratur dan terarah. Sel-sel dalam tubuh kita lebih sehat dan bisa meregenerasi kulit dengan baik. Cara Menjaga Kesehatan Hati dalam Islam adalah salah satu yang harus kita Kealamian TubuhMenjaga kealamian tubuh adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kecantikan. Perawatan yang paling penting untuk menjaga kecantikan adalah menjaga diri kita dengan memurnikan nya seperti pada awal. Mampu menjaga kealamian akan membuat tubuh kita lebih sehat, terjaga, dan sesuai dengan fitrah yang telah Allah Kecantikan HatiKecantikan hati adalah hal yang paling penting. Pada dasarnya setiap muslimah adalah cantik, wanita diciptakan cantik oleh Allah SWT. Namun, yang menjadi permasalahan adalah apakah dibalik kecantikan fisik adakah kecantikan yang ada dari hati kita. Orang yang cantik tidak akan bisa mendapatkan kecantikannya secara murni, jika tidak ada pancaran dari kecantikan kelak kita selalu dapat menjadi wanita cantik yang sesuai islam dan apa yang Allah titipkan dapat sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama.
Apresiasisemua jawaban siswa termasuk jika ada jawaban yang aneh nyeleneh 94 from AA 1. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; by Study Guides; Apresiasi semua jawaban siswa termasuk jika ada. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By MateRam9476. Pages 280
Di antara fenomena umum yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, adalah fenomena pujian. Secara garis besar, pujian bisa diklasifikasikan dalam tiga bentuk pujian yang diucapkan untuk menjilat, pujian yang sifatnya hanya basa-basi belaka, serta pujian yang diucapkan sebagai ekspresi kekaguman. Bila disikapi secara sehat dan proporsional, pujian bisa menjadi รฉlan positif yang dapat memotivasi kita agar terus meningkatkan diri. Namun, kenyataannya, pujian justru lebih sering membuat kita lupa daratan, lepas kontrol, dan seterusnya. Semakin sering orang lain memuji kita, maka semakin besar potensi kita untuk terlena, besar kepala, serta hilang kendali diri. Padahal Allah Swt. mengingatkan dalam firmanNyaูู„ุง ุชูุฒูŽูƒู‘ูˆุง ุฃู†ูุณูƒู…ุŒ ู‡ูˆ ุฃุนู„ู… ุจู…ู† ุงุชู‚ู‰."Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang bertakwa.โ€ Qs. Al-Najm; 32 Agar dapat menyikapi pujian secara sehat, Nabi Saw. memberikan tiga kiat yang sangat menarik untuk diteladani. Pertama, selalu mawas diri supaya tidak sampai terbuai oleh pujian yang dikatakan orang. Oleh karena itu, setiap kali ada yang memuji beliau, Nabi Saw. menanggapinya dengan doa ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุงุชุคุงุฎุฐู†ูŠ ุจู…ุง ูŠู‚ูˆู„ูˆู†โ€œYa Allah, janganlah Engkau hukum aku karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu.โ€ HR. Al-BukhariLewat doa ini, Nabi Saw. mengajarkan bahwa pujian adalah perkataan orang lain yang potensial menjerumuskan kita. Ibaratnya, orang lain yang mengupas nangka, tapi kita yang kena getahnya. Orang lain yang melontarkan ucapan, tapi malah kita yang terjerumus menjadi besar kepala dan lepas menyadari hakikat pujian sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain. Karena, sebenarnya, setiap manusia pasti memiliki sisi gelap. Dan ketika ada seseorang yang memuji kita, maka itu lebih karena faktor ketidaktahuan dia akan belang serta sisi gelap sebab itu, kiat Nabi Saw. dalam menanggapi pujian adalah dengan berdoaูˆุงุบูุฑู„ูŠ ู…ุง ู„ุงูŠุนู„ู…ูˆู† โ€œDan ampunilah aku dari apa yang tidak mereka ketahui dari dirikuโ€. HR. Al-BukhariDan kiat yang ketiga, kalaupun sisi baik yang dikatakan orang lain tentang kita adalah benar adanya, Nabi Saw. mengajarkan kita agar memohon kepada Allah Swt. untuk dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata orang lain. Maka kalau mendengar pujian seperti ini, Nabi Saw. kemudian berdoaูˆุงุฌุนู„ู’ู†ูŠ ุฎูŠุฑุง ู…ู…ู‘ุง ูŠุธู†ู‘ูˆู† โ€œDan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kiraโ€. HR. Al-Bukhari Selain memberikan teladan kiat menyikapi pujian, Nabi Saw. dalam keseharian beliau juga memberikan contoh bagaimana mengemas pujian yang baik. Intinya, jangan sampai pujian yang terkadang secara spontan keluar dari bibir kita, malah menjerumuskan dan merusak kepribadian sahabat yang kita puji. Ada beberapa teladan yang dapat disarikan dari kehidupan Nabi Saw., yaitu di antaranyaPertama, Nabi Saw. tidak memuji di hadapan orang yang bersangkutan secara langsung, tapi di depan orang-orang lain dengan tujuan memotivasi mereka. Suatu hari, seorang Badui yang baru masuk Islam bertanya tentang Islam. Nabi menjawab bahwa Islam adalah shalat lima waktu, puasa, dan zakat. Maka Orang Badui itupun berjanji untuk menjalankan ketiganya dengan konsisten, tanpa menambahi atau menguranginya. Setelah Si Badui pergi, Nabi Saw. memujinya di hadapan para Sahabat, โ€œSungguh beruntung kalau ia benar-benar melakukan janjinya tadi.โ€ Setelah itu beliau menambahi, โ€œBarangsiapa yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah Orang Badui tadi.โ€ HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari Thalhah ra.Kedua, Nabi Saw. lebih sering melontarkan pujian dalan bentuk doa. Ketika melihat minat dan ketekunan Ibn Abbas ra. dalam mendalami tafsir Al-Qurโ€™an, Nabi Saw. tidak serta merta memujinya. Beliau lebih memilih untuk mendoakan Ibn Abbas ra.ุงู„ู„ู‡ู… ูู‚ู‘ู‡ู’ู‡ ููŠ ุงู„ุฏูŠู† ูˆุนู„ู‘ู…ู’ู‡ ุงู„ุชุฃูˆูŠู„โ€œYa Allah, jadikanlah dia ahli dalam ilmu agama dan ajarilah dia ilmu tafsir Al-Qurโ€™an.โ€ HR. Al-Hakim, dari Saโ€™id bin JubairBegitu pula, di saat Nabi Saw. melihat ketekunan Abu Hurairah ra. dalammengumpulkan hadits dan menghafalnya, beliau lantas berdoa agar Abu Hurairah ra. dikaruniai kemampuan untuk tidak lupa apa yang pernah dihapalnya. Doa inilah yang kemudian dikabulkan oleh Allah Swt. dan menjadikan Abu Hurairah ra. sebagai Sahabat yang paling banyak meriwayatkan yang dilontarkan orang lain terhadap diri kita, merupakan salah satu tantangan berat yang dapat merusak kepribadian kita. Pujian dapat membunuh karakter seseorang, tanpa ia sadari. Oleh karena itu, ketika seorang Sahabat memuji Sahabat yang lain secara langsung, Nabi Saw. menegurnyaู‚ุทุนุช ุนู†ู‚ ุตุงุญุจูƒ โ€œKamu telah memenggal leher temanmu.โ€ HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Bakar ra.Senada dengan hadits tersebut, Ali ra. berkata dalam ungkapan hikmahnya yang sangat populer, โ€œKalau ada yang memuji kamu di hadapanmu, akan lebih baik bila kamu melumuri mulutnya dengan debu, daripada kamu terbuai oleh pujiannya.โ€ Namun ketika pujian sudah menjadi fenomena umum ditengah-tengah masyarakat kita, maka yang paling penting adalah bagaimana menyikapi setiap pujian secara sehat agar tidak sampai lupa daratan dan lepas kontrol; mengapresiasi setiap pujian hanya sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain; serta terus berdoa kepada Allah Swt. agar dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata itu, yang tidak kalah pentingnya, kalaupun perlu memuji seseorang adalah bagaimana bisa mengemas pujian secara sehat.. Toh memuji tidak mesti dengan kata-kata, tapi akan lebih berarti bila diekspresikan lewat dukungan dan doa. Sehingga dengan demikian, kita tidak sampai menjerumuskan orang yang kita ู„ุงุชุคุฎุฐู†ุง ุจู…ุง ูŠู‚ูˆู„ูˆู†ุŒ ูˆุงุบูุฑู„ู†ุง ู…ุง ู„ุงูŠุนู„ู…ูˆู†ุŒ ูˆุงุฌุนู„ู†ุง ุฎูŠุฑุง ู…ู…ุง ูŠุธู†ูˆู†. Utadz Abdullah Hakam Syah, Lc

Jawaban(1 dari 3): Jika yang mengucapkannya adalah laki-laki, cukup jawab dengan terima kasih. Tidak perlu bertele-tele. Apalagi sampai merendah untuk meroket. Tolong jangan. Itu hanya akan membuat laki-laki ilfeel. Jika yang mengucapkannya adalah perempuan, jawab dengan memuji dirinya balik. M

jawaban untuk orang yang memuji cantik, simpel mudah serta nyaman untuk semuanya. Maksudnya untuk diri anda sendiri maupun bagi cowok yang memuji anda tanpa perlu banyak kalimat menanggapi pujian ini. โ€“ assalaamuโ€™alaikum, kebanyakan kaum hawa akan merasa senang hatinya apabila ada yang memuji tentang kecantikannya. Apalagi dalam menyampaikan secara jelas tersurat. Contoh misalnya โ€œKamu cantik bangetโ€ atau โ€œ wow cantiknya dirimuโ€. Apabila tidak siap mendapatkan pujian seperti itu, bisa salah tingkah, kempang kempis hidungnya atau merah merona pipinya. Kenapa orang atau cowok memuji cantik? Bisa bermacam macam sebabnya. Sebab orang memuji cantik Bisa karena ungkapan jujur dari hati, memang anda mempesona aura keindahan terpancar maksimal melalui jasad dan wajah yang anda miliki. Mungkin pula dia mempunyai rasa jatuh hati kepada anda, bahasa halusnya simpatik, bahasa kelas berat untuk istilah ini adalah mabuk kepayang. Atau karena memang cowok tersebut biasa mengucapkan kalimat ini karena dia memiliki sense of gombal yang tinggi, sehingga kata kata rayuan indah dan maut begitu lancar dan nampak alami keluar dari bibir kalangan profesional. Dan kemungkinan lain yaitu ada udang dibalik batu, misalnya memerlukan bantuan anda untuk menyelesaikan masalah yang sedang dia hadapi, semisal mengerjakan tugas, menjaga barang rumah atau apalah intinya perlu bantuan anda. Terus bagaimana seni menjawab dan trik singkat supaya ucapan ini tidak berdampak menjadi ilfill yang mengucapkan dan anda sendiri nyaman tidak perlu panjang lebar menebar untaian kata merespon? Tips Jawaban Seseorang Memuji Kecantikan Anda Jawabannya simpel dan mudah, tetapi tetap elegan tanpa menampakkan anda menjadi besar kepala atau anda merasa tidak layak mendapatkan pujian cantik. Tips ini saya dapatkan saat rekan saya adik tingkat kuliah semasa di Yogyakarta. Dia memuji cewek yang imut dan menarik. Dan mendapatkan jawaban yang menurutnya pas, tidak lebih tidak kurang serta elegan. Apakah jawabannya? Si cewek menjawab atau merespon pujian dengan ucapan โ€œTerima kasihโ€ sambil melemparkan senyuman manis atau setidaknya senyuman tipis. Analisa jawaban thank you alias terima kasih respon pujian cantik manis atau sebangsanya seperti ini. Yang pertama, anda berterima kasih atas ucapan pujian dari orang yang memuji anda tidak mengingkari kalau anda cantik, dan tidak pula menampakkan ge er yang bisa menimbulkan ilfiil orang yang mengucapkanKetiga, anda tidak perlu panjang lebar menjelaskan apalah make up atau dress dan untuk menghadiri kegiatan apapun kenapa anda berpenampilan menarik cetar membahana. Nah itulah ucapan singkat praktis padat elegan untuk merespon pujian cantik manis indah elok rupawan dari orang kepada anda. selamat mempraktekkan. Salam kenal, ciao dan wassalamuโ€™alaikum wa rahmatullah. Kita perlu hati-hati ketika dipuji orang karena pujian ini bisa membuat diri kita semakin ujub dan sombong. Oleh karenanya, sahabat yang mulia Abu Bakr Ash Shiddiq, yang terbaik setelah Rasul kita โ€“shallallahu alaihi wa sallamโ€“ pun berdoโ€™a pada Allah agar dirinya lebih baik dari pujian tersebut. Ia pun meminta pada Allah agar tidak disiksa karena sebab pujian tersebut. Karena Allah lebih tahu isi hati kita, juga diri kita lebih tahu lemahnya diri kita dibanding orang lain. Jadi jangan terlalu merasa takjub dengan sanjungan orang apalagi diucapkan di hadapan kita. Yang Diucap Oleh Abu Bakr Ketika dipuji, Abu Bakr berdoโ€™a, ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูู†ูู‘ู‰ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‰ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‰ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู…ูŽู‘ุง ูŠูŽุธูู†ูู‘ูˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู‰ ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุคูŽุงุฎูุฐู’ู†ูู‰ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ููˆู’ู†ูŽ Allahumma anta aโ€™lamu minni bi nafsiy, wa anaa aโ€™lamu bi nafsii minhum. Allahummaj alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa yaโ€™lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun. [Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syuโ€™abul Iman, 4 228, Lihat Jaamiโ€™ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25 145, Asy Syamilah Sebagaimana disebutkan Al Baihaqi dalam Syuโ€™abul Iman, Al Auzaโ€™i mengatakan bahwa ketika seseorang dipuji oleh orang lain di hadapan wajahnya, maka hendaklah ia mengucapkan doโ€™a di atas. Disebutkan pula oleh sebagian salaf bahwa jika seseorang dipuji di hadapannya, maka hendaklah ia bertaubat darinya dengan mengucapkan doโ€™a yang serupa. Hal ini disebutkan pula oleh Al Baihaqi dalam Syuโ€™abul Iman. Disebutkan pula dalam Adabul Mufrod karya Imam Al Bukhari mengenai hadits di atas ketika beliau sebutkan dalam Bab โ€œApa yang disebutkan oleh seseorang ketika ia disanjung.โ€ Begitu pula disebutkan dalam kitab Hilyatul Awliyaโ€™ karya Abu Naโ€™im Al Asbahaniy bahwa ketika seseorang dipuji di hadapannya, hendaklah ia mengingkari, marah dan tidak menyukainya, ditambah membaca doโ€™a di atas. Ringkasnya, doโ€™a di atas telah menjadi amalan para salaf sebagai suri tauladan yang baik bagi kita dalam beramal. Hati-Hati dengan Rusaknya Amal Hal di atas bukan hanya dilakukan oleh Abu Bakr, namun para salaf secara umum. Mereka tidak suka akan pujian. Karena mereka khawatir amalan mereka jadi terhapus karena selalu mengharap pujian. Dalam hadits qudsi disebutkan, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุบู’ู†ูŽู‰ ุงู„ุดูู‘ุฑูŽูƒูŽุงุกู ุนูŽู†ู ุงู„ุดูู‘ุฑู’ูƒู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูƒูŽ ูููŠู‡ู ู…ูŽุนูู‰ ุบูŽูŠู’ุฑูู‰ ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชูู‡ู ูˆูŽุดูุฑู’ูƒูŽู‡ู โ€œAllah Tabaroka wa Taโ€™ala berfirman Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya artinya tidak menerima amalannya, pen dan perbuatan syiriknyaโ€ HR. Muslim no. 2985. Imam Nawawi rahimahullah menuturkan, โ€œAmalan seseorang yang berbuat riyaโ€™ tidak ikhlas, itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosaโ€ Syarh Shahih Muslim, 18 115. Hati-hati pula dengan sifat ujub, yaitu takjub pada diri sendiri. Dalam hadits yang maโ€™ruf disebutkan, ุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ู…ูู‡ู’ู„ููƒูŽุงุชูŒ ุดูุญูŒู‘ ู…ูุทูŽุงุนูŒ ูˆูŽู‡ูŽูˆู‹ู‰ ู…ูุชูŽู‘ุจูŽุนูŒ ูˆูŽุฅูุนู’ุฌูŽุงุจู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู โ€œTiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan 1 tamak lagi kikir, 2 mengikuti hawa nafsu yang selalu mengajak pada kejelekan, dan ujub takjub pada diri sendiri.โ€ HR. Abdur Rozaq 11 304. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahihul Jaamiโ€™ 3039. Ujub juga tidak merealisasikan iyyaka nastaโ€™inโ€™ Hanya kepada Allah kita mohon pertolongan. Karena ia merasa dirinya-lah yang berbuat. Ditambah ujub pun dapat merusak amalan kebaikan. Sebagian ulama salaf, di antaranya Saโ€™id bin Jubair berkata, ุฅู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŽ ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูŽ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุงู„ุณูŽู‘ูŠูู‘ุฆูŽุฉูŽ ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŽ ููŽูŠูุนู’ุฌูŽุจู ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูŽูู’ุชูŽุฎูุฑู ุจูู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุฏู’ุฎูู„ูŽู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุงู„ุณูŽู‘ูŠูู‘ุฆูŽุฉูŽ ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุฎูŽูˆู’ููู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุชูŽูˆู’ุจูŽุชูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุฏู’ุฎูู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ โ€œSesungguhnya ada seorang hamba yang beramal kebaikan malah ia masuk neraka. Sebaliknya ada pula yang beramal kejelekan malah ia masuk surga. Yang beramal kebaikan tersebut, ia malah merasa ujub bangga dengan amalnya, lantas ia pun berbangga diri, itulah yang mengakibatkan ia masuk neraka. Ada pula yang beramal kejelekan, namun ia senantiasa takut dan ia iringi dengan taubat, itulah yang membuatnya masuk surga.โ€ Majmuโ€™ Al Fatawa, 10 294 Ya Allah, bersihkanlah diri kami dari sifat tidak ikhlas dan merasa takjub pada diri sendiri. Jadikanlah kami lebih baik daripada yang mereka nilai dan janganlah siksa kami karena pujian mereka. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. โ€” Bandara Soekarno Hatta-Jakarta, 23 Rabiโ€™ul Akhir 1434 H Apa yang kita lakukan ketika dipuji orang lain? Imam Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, โ€œOrang yang dipuji hendaknya waspada, jangan sampai ia terjatuh dalam kesombongan, ujub dan bentuk futur lainnya. Seseorang bisa selamat dari hal-hal jelek tadi, hanya dengan mengetahui hakikat keadaan dirinya. Hendaklah ia renungkan akan bahaya jika berada dalam akhir hidup yang jelek. Hendaklah ia waspada akan bahaya riyaโ€™ dan terhapusnya amalan. Hendaknya ia kenali diri yang orang yang memuji pun tidak mengenalnya. Kalau saja orang yang memuji itu tahu kejelekan yang ada pada dirinya, tentu ia tak akan memuji. Baiknya, ia tampakkan pula bahwa ia tidak suka pada pujian tersebut.โ€ Ihyaโ€™ Ulum Ad-Diin, 3 236 Juga perhatikan perkataan yang sama dari Ibnu Ajibah. Ibnu Ajibah rahimahullah mengatakan, โ€œJanganlah engkau tertipu dengan pujian orang lain yang menghampirimu. Sesungguhnya mereka yang memuji tidaklah mengetahui dirimu sendiri kecuali yang nampak bagi mereka. Sedangkan engkau sendiri yang mengetahui isi hatimu. Ada ulama yang mengatakan, Barangsiapa yang begitu girang dengan pujian manusia, syaithon pun akan merasuk dalam hatinya.โ€™โ€œ Lihat Iqazh Al-Himam Syarh Matn Al-Hikam, Ibnu Ajibah, hlm. 159, Mawqiโ€™ Al-Qaraq, Asy-Syamilah Dalam hadits disebutkan bahwa Al-Miqdad pernah menyiramkan kerikil di wajah seseorang yang memuji Usman bin Affan, lantas Usman bertanya pada Miqdad, kenapa engkau melakukan seperti itu. Miqdad menjawab bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุฏู‘ูŽุงุญููŠู†ูŽ ููŽุงุญู’ุซููˆุง ููู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู ุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจูŽ โ€œJika kalian melihat orang-orang yang doyan memuji maka siramkanlah pasir ke wajahnya.โ€ HR. Muslim, no. 3002. Ada ulama yang mempraktikkan hadits ini secara tekstual seperti yang dilakukan oleh Al-Miqdad. Ada juga ulama yang memaknakan, celalah orang yang memuji tersebut. Ulama lain menyatakan bahwa maksudnya adalah kita berasal dari tanah, maka bersikap tawadhuโ€™lah rendah hati dan jangan sampai ujub. Namun Imam Nawawi melemahkan penafsiran terakhir ini. Lihat Syarh Shahih Muslim, 18 107 Para ulama katakan, kalau ada yang memujimu, bacalah doa seperti berikut. Ketika dipuji, Abu Bakr berdoโ€™a, ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูู†ูู‘ู‰ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‰ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‰ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู…ูŽู‘ุง ูŠูŽุธูู†ูู‘ูˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู‰ ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุคูŽุงุฎูุฐู’ู†ูู‰ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ููˆู’ู†ูŽ Allahumma anta aโ€™lamu minni bi nafsiy, wa anaa aโ€™lamu bi nafsii minhum. Allahummaj alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa yaโ€™lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun. [Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syuโ€™ab Al- Iman, 4 228, Lihat Jaamiโ€™ Al-Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25 145, Asy-Syamilah Sebagaimana disebutkan Al-Baihaqi dalam Syuโ€™ab Al-Iman, Al-Auzaโ€™i mengatakan bahwa ketika seseorang dipuji oleh orang lain di hadapan wajahnya, maka hendaklah ia mengucapkan doโ€™a di atas. Disebutkan pula dalam Adabul Mufrod karya Imam Al Bukhari mengenai hadits di atas ketika beliau sebutkan dalam Bab โ€œApa yang disebutkan oleh seseorang ketika ia disanjung.โ€ Begitu pula disebutkan dalam kitab Hilyatul Awliyaโ€™ karya Abu Naโ€™im Al Asbahaniy bahwa ketika seseorang dipuji di hadapannya, hendaklah ia mengingkari, marah dan tidak menyukainya, ditambah membaca doโ€™a di atas. Semoga bermanfaat. Referensi Al-Mawsuโ€™ah Al-Fiqhiyyah. Penerbit Kementrian Agama Kuwait. Juz ke-36. โ€” Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 24 Syaโ€™ban 1437 H Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Channel Telegram RumayshoCom, DarushSholihin, UntaianNasihat, RemajaIslam
BukuCantik Dalam Perspektif Islam di Tokopedia โˆ™ Promo Pengguna Baru โˆ™ Cicilan 0% โˆ™ Kurir Instan.
Bismillahhirahmanirahim,Hampir seluruh wanita di dunia ini senang kelihatan cantik dan menarik. Karena itu banyak wanita yang berhias diri agar tampak menarik dan mempesona. Pengertian Cantik itu sendiri relatif dan subjektif tergantung dari siapa dan bagaimana orang dapat dimaknai dengan indah dipandang mata, anggun dan elok. Namun secara istilah, cantik tidak hanya dari apa yang terlihat namun bisa juga dari apa yang tersirat. Cantik tidak saja dinilai dari fisik namun cantik itu adalah apa yang muncul dari dalam hati yang tercermin dalam perilaku atau akhlaq yang dikenal dengan istilah inner beauty atau kecantikan yang terpancar dari adalah agama yang menyukai keindahan dan keelokan. Ajaran Islam sendiri adalah tentang bagaimana berakhlak yang elok atau mulia. Bisa dikatakan kalau Islam adalah agaman yang menyukai keindahan atau kecantikan. Oleh karena itu Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang yang cantik yang digambarkan sebagai perhiasan dunia. Hampir semua bagian dari wanita adalah keindahan, baik itu suara, tingkah laku dan seluruh fisiknya. Sebab itulah wanita muslimah menurut Islam harus dijaga dan menjada diri dari pandangan serta tindakan yang dilarang dalam pandangan Islam bukanlah cantik dari pisik semata. Wanita cantik adalah Wanita shalehah menurut Islam yang menjaga perhiasanya dari pandangan orang yang bukan mahramnya. Dalam artian wanita shalehah adalah wanita yang menjaga diri dan kehormatannya . Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda โ€œDari Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, apabila seorang wanita telah melaksanakan sholat lima waktunya, menjalankan puasa, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya, maka dia akan masuk surga dari pintu manapun yang disukainya.โ€ Hadist ini menggambarkan pahala yang diberikan kepada wanita yang senantiasa mengerjakan amal shaleh dan menjaga kehormatan di jalan Allah adalah surga. Begitulah pandangan Islam terhadap wanita yang padanya adalah kecantikan dan juga kodrad wanita dalam islamkewajiban wanita dalam islamSesungguhnya semua wanita itu cantik, sebagai mana yang tersirat dalam hadist berikut Rasulullah SAW bersabda โ€œDunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehahโ€ HR. Muslim. Bagitulah perumpamaan wanita cantik dalam Islam yang indah seperti keindahan perhiasan namun Islam memandang perhiasan yang terbaik adalah wanita hadis di atas sudah tergambar ciri-ciri wanita cantik dalam Islam adalah wanita sholehah. Yang dikatakan wanita sholehah itu sendiri adalah Taat pada AllahMengerjakan amal baik dan meninggalkan amal buruk karena Allah. Salah satu amalan yang baik adalah shalat lima waktu, shalat sunat seperti, sholat malam sebelum tidur, manjalankan puasa wajib dan sunah seperti puasa 1 muharam, puasa sunah idhul adha, membayar zakat dalam islam seperti zakat maal, zakat penghasilan dan amalan yang telah diperintahkan Allah kepada hambanya baik yang wajib dan Menjaga kemaluannyaWanita yang mampu menjaga kehormatan, jauh dari zina dalam islam dan menjaga kecantikanya untuk mahramnya itulah ciri wanita sholehah yang cantik menurut Islam. Dalam Alquran Allah subnahau wataala berfirman โ€œKatakanlah pada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandanganya, dan kemaluannya dan jangan lah mereka menampakan perhiasanya, kecuali yang biasa Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, atau putra saudara laki-laki mereka, atau putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka milik, atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki hasrat terhadap mereka, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar terlihat perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntungโ€ QS. An-nur ayat 31Baca juga hukum zina tangancara menghapus dosa zinamuhrim dalam islam3. Taat pada suamiWanita cantik adalah wanita yang shalehah, dan wanita sholehah adalah mereka yang taat pada suaminya, karena hukum melawan suami menurut islam adalah dosa di sisi Allah. Patuh pada suami di sini dalam hal yang diredai Allah bukan hal lainya. Pada zaman modern ini, banyak wanita yang karena ego dan meresa lebih dari suami, sering membantah apa yang diperintahkan suami. Tidak jarang suami dan istri menjadi lawan berdebat dalam segala urusan termasuk urusan kepada ini bukan berarti wanita sholehah tidak boleh berpendapat dalam rumah tangga menurut islam, asalkan dengan cara yang santun. Dalah hadist Nabi SAW mengambarkan โ€œDunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholelah, yang bila engkau memandangnya ia mengembirakan menyenangkanmu, bila engkau perintah ia menaatimu dan bila engkau berpergian meningkalkannya ia menjaga dirinya untukmu dan hartamuโ€.4. Menutup auratSemua bagian dari wanita itu adalah aurat yang tidak boleh dinampakan kepada siapapun kecuali pada mahramnya. Oleh karena itu Allah memerintahkan wanita untuk menutup aurat, agar senantiasa terjaga kecantikan dan SWT berfirman dalam Alquran mengenai hukum memakai jilbab โ€œ Wahai nabi katakanlah pada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan orang mukmin. Hendaklah ia mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayangโ€. QS. Al Ahzab ayat 595. Berakhlak muliaWanita cantik dan wanita muslimah menurut islam adalah wanita yang mulia akhlaknya. Hubungan akhlak dengan iman saling berkaitan, keimanan yang teguh melahirkan akhlaq dalam islam yang bagus dan terpuji. Dalam hadist dikatakan โ€œSusungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian. Tapi Allah melihat hati dan amal kalian.โ€ HR. Muslim dan Ibnu Majah 6. Tidak menyerupai orang kafirCantik versi Islam adalah wanita yang senantiasa berpenampilan sebagaimana layaknya muslimah. Wanita yang menutup aurat dan tidak menyerupai penampilan orang kafir atau lawan jenisnya. Karena hal demikian dilarang dalam Islam. Fatwa Ulama mengatakan โ€œ keserupaan dalam lahiriyah akan berpengaruh terhadap keserupaan dalam akhlak dan amalan. Oleh karena itu kita dilarang bertasyabuh atau menyerupai orang kafirโ€. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut โ€œ Sesungguhnya Rasulullah melaknat wanita yang meniru-niru laki-laki โ€ HR. Abu Daud Sebaik apapun rupa seseorang dan seanggun apapun penampilannya secara fisik, namun cantik yang sesungguhnya adalah seindah apa hati dan perilakunya. Kecantikan wanita dalam Islam yang sesungguhnya yaitu wanita yang seutuhnya taat akan apa yang diperintahkan Allah padanya. itulah wanita cantik yang sebenarnya menurut pandangan Islam. Semoga
Orangyang berilmu benar-benar memuliakan orang yang punya keutamaan. Dibolehkan memanggil seseorang dengan nama kunyah. Bolehnya memuji seseorang di hadapannya jika ada maslahat dan tidak khawatir ia terjatuh dalam ujub karena kesempurnaan diri dan ketakwaannya. (Syarh Shahih Muslim, 6: 85) โ€“ Pujian merupakan wujud apresiasi atas sesuatu yang telah dilakukan. Biasanya pujian memberikan dampak yang positif buat orang yang menerimanya. Namun kadang, memuji orang lain bisa menjadi boomerang kepada diri sendiri. Tanpa disadari orang tersebut akan muncul perasaan Ujub atau sombong yang berisiko menjadi penyakit hati. Islam memandang pujian Pada dasarnya memberikan pujian adalah sesuatu hal yang diperbolehkan dalam islam, asalkan tidak menimbulkan hal hal yang tidak baik. Rasulullah ๏ทบ bahkan sampai mengimbau dengan keras kepada orang orang suka memuji dengan belebihan. Beliau bahkan mengizinkan orang lain untuk melemparkan tanah atau debu kepada orang yang suka memuji secara berlebihan. Dalam salah satu keterangan dalam kitab Az-Zuhd war Ar-Raqaโ€™ik, riwayat Shahih Muslim menjelaskan bahwa memberikan pujian secara berlebihan dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah atas diri orang yang dipuji. Lalu dalam hadis riwayat Muslim no 3002, Nabi Saw bersabda, ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุฏู‘ูŽุงุญููŠู†ูŽุŒ ููŽุงุญู’ุซููˆุง ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู ุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจูŽ โ€œJika Engkau melihat orang yang memuji, maka taburkanlah debu di wajahnya.โ€ HR. Muslim no. 3002 Dalam riwayat lain dari sahabat Al-Miqdad RA, beliau berkata; ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุญู’ุซููŠูŽ ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุฏู‘ูŽุงุญููŠู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจูŽ โ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk menaburkan tanah di muka orang yang memuji-muji.โ€ Jika seseorang ingin melontarkan pujian kepada orang lain sebaiknya untuk memperhatikan beberapa hal. Seperti, tidak adanya fitnah, memuji keimanan seseorang yang bagus, memuji pengetauannya yang luas,dan memuji ketaatannya beribadah. Dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi memberikan beberapa saran jika kita ingin memuji orang lain. "Adapun memuji orang yang berada di hadapan kita, ada beberapa hadis yang membolehkan dan ada pula hadis yang melarang. Para ulama berkata, cara mengakomodasi beberapa hadis tersebut dalam praktiknya adalah bila orang yang dipuji sempurna keimanannya, keyakinannya bagus, dan pengetahuannya sempurna, sekira-kira tidak ada fitnah dan lalai bila dipuji dan hatinya juga tidak goyah, maka memuji tidak haram dan tidak pula makruh. Kalau dikhawatirkan hal seperti itu akan terjadi, sangat dimakruhkan memujinya." Iman An Nawawi juga menjelaskan bahwa memuji merupakan perbuatan yang tidak dilarang selama itu tidak menimbulkan sesuatu yang madharat. Contohnya, jika ada seseorang yang dipuji berubah menjadi riya maka memuji orang tersebut sangat tidak dianjurkan. ACF . 127 208 308 89 457 292 286 72

jawaban jika ada yang memuji cantik dalam islam