Kaumremaja. Pengertian youth culture (kultur kaum muda) adalah Kultur kaum muda, yang dianggap berbeda de­ngan kultur dominan, merujuk pada simbol, keyakinan dan perilaku unik orang muda di dalam masyarakat. Istilah ini memiliki dua penggunaan. Pertama, ia merepresentasikan nilai dan norma populasi muda pada um­umnya di dalam masyarakat; dan
Pengertian Perilaku Politik Status Quo - Perilaku politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. Mereka menginginkan suasana yang tetap ada. Misalnya, jika sikap politik status quo orang tuanya masuk dalam sebuah partai politik, maka anaknya juga ikut dalam partai politik sama. Mahasiswa NU dalam Status Quo Status quo adalah keadaan statik yang dengan sengaja dibuat untuk mencegah timbulnya ketidakstabilan demi mempertahankan kepentingan-kepentingan tertentu. Namun status quo juga kerap digunakan untuk menunjukkan orang atau orang-orang. Merekalah yang bekerja sekeras mungkin agar keadaan statik tetap terjaga intact. Secara umum kelompok orang itu mempertahankan keuntungan atau hak-hak istimewa privilege tidak lepas, tak peduli apakah hal itu akan membebani khalayak ramai publik. Demikian yang terjadi dengan perubahan setengah hati a la Reformasi Indonesia. Tumbangnya Suharto bukan berarti tumbangnya orang-orang yang selama beberapa dekade turut menikmati manisnya rejeki bersimbah darah dan airmata rakyat. Sebagian mereka sungguh-sungguh menghilang seperti ditelan bumi. Termasuk mereka yang tutup mulut rapat-rapat. Sementara sebagian lagi tak malu-malu tampil di hadapan khalayak ramai selayaknya orang-orang yang tak ada urusannya dengan kegemilangan Orde Baru. Ada yang melakukan operasi plastik, tampil reformis, kritis, galak dan membela rakyat banyak. Namun tak sedikit yang masih bertahan dengan gaya Orde Baru, tanpa malu-malu. tatus quo memang lambang dari kelompok anti perubahan demi melanggengkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh. Sehingga ketika tekanan publik meningkat agar terjadi perubahan, yang umumnya berurusan dengan distribusi keuntungan dan manfaat yang lebih luas, reaksi kelompok status quo lebih mengarah ke penciptaan-penciptaan ilusi tentang perubahan. Istilah lips service atau retorika adalah untuk menggambarkan keengganan kelompok status quo untuk bersungguh-sungguh menggulirkan perubahan. Semua agenda perubahan yang dipertontonkan di ruang publik sudah dihitung sedemikian rupa dan sebisa mungkin untuk tidak mengurangi keuntungan kelompok status quo adalah satu struktur yang berfungsi untuk mengekalkan apa yang sedia ada. Contoh yang boleh kita lihat bagi mentakrifkan status quo adalah seperti berikut Petani A telah membuka tanah baru untuk tujuan pertanian. Tidak lama selepas itu, petani B telah membuat aduan kepada pihak berkuasa bahawa petani A telah membuka tanah di kawasan petani B. Petani A mengatakan bahawa tanah tersebut adalah miliknya dan petani B juga mendakwa bahawa tanah itu adalah miliknya. Kes ini telah dibawa ke mahkamah untuk tujuan pengadilan dan kedua-dua petani tersebut gagal mengemukakan dokumen sah sebagai pemilik yang sah kepada tanah tersebut. Oleh yang demikian, mahkamah telah mengeluarkan surat perintah bahawa tanah itu harus dibiarkan dalam keadaan sebagaimana adanya. Arahan perintah inilah yang dinamakan sebagai status quo.
Berikutakan diuraikan mengenai pengertian budaya politik, tipe-tipe budaya politik, budaya politik di Indonesia,pentingnya sosialisasi plitik dalam pengembangan budaya politik, serta penerapan budaya politik partisipatif. c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan berusaha
Berikut soal dan jawaban PKN Kelas XI Semester 1 1. Budaya politik yang berkembang di masyarakat Indonesia sekarang adalah…. a. budaya politik kaula b. budaya politik pasif c. budaya politik kolonila d. budaya politik parokial e. budaya politik partisipan Jawaban e 2. Pengertian politik meliputi politik sebagai ethiek dan politik sebagai technic. Pengertian tersebut menurut pendapat…. a. Roger H. Soltou b. Kranenburg c. John Locke d. Logeman e. Hans Kelsen Jawaban e 3. Politik berkenaan dengan cara teknik manusia atau individu untuk mencapai tujuan, berarti politik dalam arti…. a. ethiek b. technic c. etis d. etika e. politis Jawaban b 4. Budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu. Warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Pengertian d ni adalah pendapat…. a. Ernest Renan b. Hermaily Ibrahim c. Koentjaraningrat d. Almond dan Verba e. Soerjono Soekanto Jawaban d 5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik. 2 Sikap terhadap peranan warga negara yagn ada dalam sistem itu. 3 Adanya unsur-unsur budaya yang berupa perilaku 4 Nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintah seharusnya. 5 Perumusan tujuan dalam suatu kegiatan. Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri budaya politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban c 6. Budaya politik di mana tingkat partisipasi politiknya rendah, merupakan jenis budaya politik….. a. partisipan b. parokial c. kaula d. pasif e. kolonial Jawaban b 7. Faktor yang mendorong lahirnya budaya politik adalah…. a. pendidikan politik b. kehidupan demokrasi masyarakat c. tingkat ekonomi masyarakat d. sosial budaya masyarakat e. kesadaran masyarakat tentang hukum Jawaban a 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Perlindungan konstitusional 2 Menyelesaikan perselisihan dengan damai 3 Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara damai 4 Pemilihan umum yang bebas 5 Menjamin tegaknya keadilan 6 Membatasi pemakaian kekerasan seminimal mungkin Dari pernyataan di atas, menurut Henry B. Mayo Masyarakat demokrasi dibangun berdasarkan nilai-nilai…. a. 1, 2, 3, dan 4 b. 1, 3, 5, dan 4 c. 1, 3, 5, dan 6 d. 2, 4, 5, dan 6 e. 1, 4, 5, dan 6 Jawaban b 9. Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan dan rasa, tindakan , serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyrakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Pengeritan budaya tersebut menurut pendapat….. a. Sir Edward Bornett Taylor b. Soerjono Soekanto c. Koentjaraningrat d. William A. Haviland e. A. L. Kroeber Jawaban c 10. Di bawah ini merupakan perwujudan budaya menurut Koentjaraningrat, kecuali…. a. sistem gagasan b. sistem tindakan c. hasil karya manusia d. agama e. sistem gagasan dan tindakan Jawaban d 11. Pengertian sikap politik status quo adalah…. a. warga negara berpikir bebas, progresif, dan terus ingin maju b. warga negara menghendaki perubahan secara mendasar c. warga negara selalu menghindari perilku atau pengungkapan yang ekstrem atau cenderung ke arah jalan tengah d. sikap politik warga negara yang didasari rasa puas terhadap keadaan e. sikap politik warga negara yang tidak menghendaki adanya perubahan terhadap suatu tindakan Jawaban e 12. Evaluasi umum seseorang terhadap isu-isu politik, kebijakan umum pemerintah, dan tindakan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan adalah pengertian…. a. partisipasi politik b. opini politik c. sikap politik d. perilaku politik e. budaya politik Jawaban c 13. Apabila ada sekelompok buruh mengadakan aksi unjuk rasa menolak adanya revisi UU Ketenagakerjaan, berarti sikap politik masyarakat adalah…. a. mendukung kebijakan pemerintah b. setuju tindakan pemerintah c. senang kebijakan pemerintah d. tidak setuju kebijakan pemerintah e. memihak pemerintah Jawaban d 14. Sikap politik di mana warga negara aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan adalah…. a. radikal b. reaksioner c. moderat d. konservatif e. liberal Jawaban b 15. Kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik adalah pengertian…. a. perilaku politik b. sikap politik c. opini politik d. partisipasi politik e. budaya politik Jawaban a 16. Partisipasi aktif berarti individu terlibat dalam berbagai kegiatan politik antara lain di bawah ini, kecuali…. a. menghadiri rapat umum b. menyampaikan aspriasi melalui media massa c. berdiskusi dengan keluarga d. membantu korban bencana alam e. memberikan suara dalam pemilu Jawaban d 17. Kualitas demokrasi suatu negara akan lebih baik apabila…. a. tingkat ekonomi masyarakat yang tinggi b. partisipasi politik masyarakat tinggi c. kreativitas masyarakat tinggi d. masyarakat bebas menggali potensi e. masyarakat hidup dengan sejahtera Jawaban b 18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 Tujuannya bersifat longgar/lebih luas 2 Sistem organisasinya ketat 3 Tujuannya bersifat khusus 4 Pemilu bukan sarana mencapai tujuan 5 Mengandalkan pemilu dalam mencapai tujuan 6 Sistem organisasinya longgar Pada pernyataan di atas yagn merupakan ciri-ciri partai politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 1, 3, dan 6 d. 2, 4, dan 6 e. 3, 4, dan 5 Jawaban b 19. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah…. a. sikap politik b. opini politik c. partisipasi politik d. perilaku politik e. semua benar Jawaban e 20. Di bawah ini yang merupakan agen sosialisasi politik adalah…. a. kelompok kepentingan b. lembaga swadaya masyarakat c. kelompok mayoritas d. partai politik e. tokoh politik Jawaban d 21. Adanya era kebebasan dan keterbukaan berdemokrasi di era reformasi ini membawa dampak positif, yaitu…. a. rakyat membiarkan kebijakan pemerintah b. rakyat pasrah terhadap kebijakan pemerintah c. rakyat semakin kritis dan peduli terhadap kebijakan pemerintah d. rakyat acuh tak acuh terhadap kebijakan pemerintah e. rakyat menolak kebijakan pemerintah Jawaban c 22. Agen sosialisasi remaja adalah… a. keluarga b. sekolah c. media massa d. teman sebaya e. partai politik Jawaban d 23. Tujuan sosialiasi politik adalah…. a. menjadikan warga negara berperan aktif b. mendorong warga negara untuk berpolitik c. menjadikan warga negara memiliki pengetahuan politik d. agar warga negara mempunyai perilaku politik e. agar warga negara berpartisipasi dalam politik Jawaban c 24. Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu…. a. meniru tingkah laku individu yang diidolakan b. perintah dari bawahan kepada atasan c. perintah dari atasan kepada bawahan d. dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang cocok dengan dirinya e. meniru berbagai pengaruh yang dianggap sesuai Jawaban a 25. Dampak negatif kebebasan pada masa reformasi adalah…. a. semua orang minta diakui hak asasinya b. bebas melakukan apa saja c. semua orang bebas memiliki apa saja d. terjadi demonstrasi dimana-mana e. ekspresi kebebasan sering diwujudkan dengan tindakan-tindakan anarkis dan desktruktif Jawaban e 26. Ciri-ciri sikap politik yang merupakan mekanisme sosialisasi budaya politik, salah satunya adalah sikap untuk mengetahui adanya banyak hal adalah pengertian… a. sikap santun dan antikekerasan b. sikap kritis c. sikap mandiri d. sikap plurasis e. sikap terbuka Jawaban d 27. Fungsi partai politik antara lain sebagai rekuitmen politik, artinya…. a. pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat b. menyeleksi anggota dan pejabat teras partai, ataupun wakil partai yang duduk di pemerintahan dan lembaga perwakilan c. kegiatan menampung dan menganalisis berbagai kepentingan yang berbeda d. proses penyampaian informasi politik e. kegiatan menunjukkan keslahan, kelemahan, dan penyimpangan kebijakan pemerintah Jawaban b 28. Di Indonesia yang memiliki wewenang mengajukan calon presiden dan wakil presiden adalah…. a. wakil rakyat b. kelompok penekan c. parlemen d. partai politik e. tokoh politik Jawaban d 29. Proses sosialisasi politik diselenggarakan melalui cara-cara sebagai berikut, kecuali…. a. ceramah-ceramah b. penerangan c. kursus kader d. kekerasan e. penataran Jawaban d 30. Proses menanamkan sikap dan nilai-nilai politik kepada anak-anak sampai dewasa adalah pengertian… a. sistem politik b. sosialisasi politik c. budaya politik d. rekrutmen politik e. kontrol politik Jawaban b 31. Perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara adalah…. a. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab b. ikut serta bergotong royong karena ada kepentingan c. taat pada lalu lintas karena ada petugas d. hormat pada bendera merah putih saat upacara bendera e. bekerja dengan sungguh-sungguh ketika ada atasan Jawaban a 32. Budaya politik partisipan dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu bentuk konvensional dan nonkonvensional. Hal ini dikemukakan oleh…. a. J. J. Rousseau b. John Locke c. Roger H. Soltou d. Gabriel Almond e. Montesquieu Jawaban d 33. Budaya politik nonkonvensional di bawah ini adalah…. a. berdemonstrasi, konfrontasi b. pengajuan petisi, mogok c. diskusi kelompok, perang gerilya d. bergabung dalam suatu organisasi e. pemberian suara, tindakan kekerasan politik Jawaban a 34. Hal-hal yang mendorong gerakan ke arah partisipasi politik dalam proses politik menurut Myna Weiner adalah dibawah ini, kecuali…. a. modernisasi b. konflik di antara kelompok pemimpin c. perubahan-perubahan struktural d. demonstrasi e. pengaruh kaum intelektual dan komunikasi masa modern Jawaban d 35. Contoh dari budaya politik dalam kehidupan masyarkat adalah… a. bergabung dalam partai politik b. bergabung dalam kelompok penekan c. bergabung dalam kelompok kepentingan d. menyampaikan hak pilihnya baik aktif maupun pasif e. diskusi politik internal dalam keluarga Jawaban e 36. Di bawah ini merupakan contoh dan perilaku aktif masyarakat dalam bidang politik adalah…. a. mengkritisi kebijakan pemerintah b. mengadakan hubungan dengan pejabat negara c. menghimpun massa untuk berdemonstrasi d. menjadi pegawai negeri e. mendukung kebijakan pemerintah Jawaban a 37. Lahirnya lembaga swadaya masyarakat berfungsi sebagai…. a. pendukung kebijakan pemerintah b. menyampaikan aspirasi rakyat c. kontrol kebijakan pemerintah d. tangan panjang pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat e. memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Jawaban c 38. Berikut ini yang merupakan contoh dari budaya politik dalam kehidupan bernegara adalah… a. mendengarkan pidato politik dari media elektronik b. bergabung dalam partai politik c. begabung dalam kelompok kepentingan d. menggunakan hak pilih dalam pemilu e. berdemonstrasi Jawaban d 39. Mengakui kekalahan dengan lapang dada adalah contoh sikap…. a. menyerah dengan tidak terhormat terhadap kekalahan b. yang sesuai dengan Pancasila dan konstitusional c. pengecut yang tidak mau berintropreksi dari kekalahan d. tidak mau berusaha untuk menebus kekalahan e. sabar dan menerima nasib Jawaban b 40. Di bawah ini yang merupakan contoh-contoh dari kegiatan budaya politik partisipan, kecuali…. a. mengikuti demonstrasi menentang atau mendukung kebijakan pemerintah b. mengikuti kegiatan pengrusakan c. memberikan suara dalam pemilihan umum d. menjadi anggota kelompok kepentingan e. menjadi anggota partai politik Jawaban b 41. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri demokrasi menurut Bingham Powell adalah…. a. masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar b. masyarakat memiliki kebebasan yang sangat luas c. legitimasi pemerintah d. penduduk memilih secara rahasia e. sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam proses pemilihan Jawaban b 42. Demokrasi liberal di Indonesia berlangsung pada tahun…. a. 1945 – 1949 b. 1945 – 1959 c. 1959 – 1966 d. 1966 – 1998 e. 1998 sampai sekarang Jawaban b 43. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat adalah pendapat…. a. Rosevelet b. Brighma Powell c. Rousseau d. Abraham Lincoln e. Montesquieu Jawaban d 44. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Menyelesaikan pertikaian secara damai. 2 Menjamin tegaknya perubahan secara dinamis. 3 Perlindungan Konstitusional 4 Pengakuan terhadap keragaman 5 Pemilihan umum yang bebas Dari pernyataan di atas, yang merupakan nilai-nilai demokrasi adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban e 45. Sejak tanggal 14 November 1945 sistem pemerintahan Indonesia menjadi…. a. presidensial b. republik c. parlementer d. liberal e. terpimpin Jawaban d 46. Demokrasi terpimpin adalah…. a. demokrasi berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan b. demokrasi segala keputusan di tangan pemimpin c. demokrasi yang dipimpin oleh rakyat d. demokrasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila e. demokrasi kekuasaan di tangan rakyat Jawaban a 47. Demokrasi terpimpin tercantum dalam… a. TAP MPRS No. VI/MPRS/1965 b. TAP MPRS No. VII/MPRS/1965 c. TAP MPRS No. VIII/MPRS/1965 d. TAP MPRS No. X/MPRS/1965 e. TAP MPRS No. XV/MPRS/1965 Jawaban c 48. Demokrasi Pancasila bersumber pada… a. karakteristik bangsa Indonesia b. tata nilai budaya bangsa Indonesia c. nilai-nilai budaya asing d. adat istiadat bangsa Indonesia e. keanekaragaman di Indonesia Jawaban b 49. Pengertian budaya demokrasi adalah…. a. corak kehidupan masyarakat dalam menyampaikan pendapat b. tata nilai masyarakat dalam demokrasi c. peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan pemerintah disertai dengan cara yang baik, sopan, dan sesuai etika d. sikap masyarakat dalam menghadapi kebijakan pemerintah e. cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi Jawaban c 50. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah…. a. keseimbangan hak dan kewajiban b. mewujudkan rasa keadilan c. persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia e. pegambilan keputusan berdasarkan keputusan pemimpin Jawaban e 51. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri masyarakat madani adalah…. a. kualitas sumber daya manusia yang tinggi b. Memiliki kemampuan ekonomi, sosial, dan pertahanan keamanan yang dinamis. c. mengandalkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri d. mengandalkan bantuan luar negeri e. memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok Jawaban d 52. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani, kecuali…. a. partai politik yang independen b. golongan penekan c. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung d. pers yang bebas e. perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force Jawaban b 53. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari…. a. Winata Putra b. Koentjaraningrat c. PBB d. LBB e. Daniel Bell Jawaban e 54. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu dan kelompok 2 Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri 3 Adanya ruang publik yang bebas 4 Adanya kemampuan membatasi kuasa agar ia tidak intervensi 5 Partai politik yang independen Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel Bell adalah nomor…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 4, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban c 55. Salah satu karakter masyarakat madani adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat merupakan pengertian….. a. toleran b. demokratis c. keadilan sosial d. pluralis e. free public sphere Jawaban e 56. Ada berbagai macam pemikiran tentang masyarakat Madani adalah masyarakat yang menghargai…. a. agamis b. maju c. modern d. reformasi e. sekuler Jawaban c 57. Masyarakat madani yang ingin dibangun bangsa Indonesia adalah masyarakat demokrasi, cerdas, dan…. a. agamis b. maju c. modern d. reformasi e. kemandirian Jawaban a 58. Salah satu ciri masyarakat madani, yaitu memiliki kemampuan ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan…. a. lokal b. nusantara c. sempit d. global e. luas Jawaban d 59. Di Indonesia organisasi-organiasi kepemudaan, perempuan, profesi disebut juga…. a. kelompok penekan b. ormas c. kelompok kepentingan d. partai politik e. oposisi Jawaban b 60. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana telah ada dan berkembang di masyarakat, contohnya adalah budaya….. a. musyawarah b. tepa selira c. saling menghargai/menghormati d. saling memaafkan e. gotong royong Jawaban e 61. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Mewujudkan rasa keadilan 2 Keseimbangan hak dan kewajiban 3 Pengambilan keputusan dengan voting 4 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. 5 Mengutamakan kepentingan golongan. Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5 e. 2, 4, dan 5 Jawaban b 62. Berlakunya sistem pemerintahan parlementer berdasarkan….. a. Maklumat Pemerintah Tanggal 3 November 1945 b. UUD 1945 c. UUDS 1950 d. Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 E. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Jawaban a 63. Masa Tahun 1949 – 1950, Indonesia menggunakan konstitusi…. a. UUD 1945 b. UUDS 1950 c. Konstitusi RIS 1949 d. UUDS e. konstitusi parlementer Jawaban c 64. Pemilu pertama masa Orde Lama dilaksanakan pada tahun…. a. 1953 b. 1954 c. 1955 d. 1956 e. 1957 Jawaban c 65. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berarti Indonesia kembali pada UUD 1945 dengan sistem demokrasi….. a. liberal b. Pancasila c. tidak langsung d. terpimpin e. langsung Jawaban d 66. Pada masa demokrasi terpimpin Presiden Soekarno melakukan berbagai penyimpangan antara lain di bawah ini, kecuali…. a. Sidang Umum MPRS 1963 menetapkan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup b. pidato kenegaraan presiden pada 17 Agustus 1959 dijadikan sebagai GBHN c. pengangkatan ketua MPRS yang dirangkap perdana meteri II d. pengangkatan wakil-wakil MPR dipilih dari partai besar pemenang pemilu e. melaksanakan korupsi, kolusi, dan nepotisme beserta aparat Jawaban e 67. Presiden Soeharto mengundurkan diri pada…. a. 20 Mei 1998 b. 21 Mei 1998 c. 22 Mei 1998 d. 23 Mei 1998 e. 24 Mei 1998 Jawaban b 68. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dari pemilu adalah…. a. melaksanakan kedaulatan rakyat b. sebagai wujud pelaksanaan hak asasi manusia dalam bidang politik c. melaksanakan pergantian pemimpin nasional dalam pemerintahan secara damai, aman, dan tertib d. menjadikan tokoh nasional sebagai pemimpin nasional e. menjamin keseimbangan pembangunan nasional Jawaban d 69. Pemilu dilaksanakan serentak di seluruh tanah air dan berlaku bagi semua warga negara yang telah memenuhi persyaratan tertentu adalah prinsip pemilu secara…. a. umum b. langsung c. bebas d. rahasia e. adil Jawaban a 70. Jumlah partai politik peserta pemilu tahun 1998 adalah…. a. 45 parpol b. 46 parpol c. 47 parpol d. 48 parpol e. 49 parpol Jawaban d 71. Suatu kondisi di mana setiap orang dapat memperoleh informasi mengenai suatu keadaan, persyaratan atau aturan main mengenai suatu hal yang dibutuhkan dan berhubungan dengan kepentingan umum adalah pengertian…. a. keadilan b. komunikasi sosial c. keterbukaan d. keadilan dan keterbukaan e. demokrasi Jawaban c 72. Keterbukaan dalam kehidupan individu adalah kesiapan membuka diri dengan lingkungan yang ditandai oleh… a. kepentingan setiap orang b. rasa toleransi c. kualitas isi pembicaraan d. tekonologi komunikasi e. persamaan derajat Jawaban b 73. Tindakan yang tidak sewenang-wenang, atau tindakan yang didasarkan pada agama, norma, dan hukum adalah pengertian…. a. keadilan b. toleransi c. keterbukaan d. demokrasi e. jaminan keadilan Jawaban a 74. Keadilan di mana seseorang memperoleh jasa karena prestasi yang dimiliki adalah pengertian keadilan…. a. kodrat alam b. komutatif c. konvensional d. legalitas e. distribusi Jawaban e 75. Bukti masyarakat Indonesia telah lama mengenal keterbukaan adalah…. a. terjaminnya hak asasi manusia b. kepedulian sesama manusia c. sikap toleransi manusia Indonesia d. praktik musyawarah mufakat e. kebiasaan pulang kampung pada lebaran Jawaban d 76. Tindakan disebut adil jika perjanjian yang sudah dibuat ditaati, merupakan pendapat…. a. Aristoteles b. Thomas Hobbes c. Plato d. Notonegoro e. Rousseau Jawaban b 77. Upaya peran serta rakyat dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan diwujudkan dengan…. a. menerapkan keterbukaan yang sehat b. memperlakukan keadilan distributif c. mengadakan peraturan yang lengkap d. mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pengambilan keputusan e. memberi kebebasan pada rakyat melakukan apa saja Jawaban a 78. Pembagian pekerjaan rumah oleh orang tua kepada anak sesuai dengan kemampuan adalah penerapan…. a. keadilan spekulatif b. keadilan kodrat alam c. keadilan komulatif d. keadilan distributif e. keadilan legalitas Jawaban a 79. Makna dari keterbukaan dalam kehidupan berbangsa adalah… a. membantu pemerintah menyelesaikan masalah b. menuntut kebebasan dalam semua hal c. memberikan pendapat dan menunjukkan sikap terhadap masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. d. menaati semua peraturan yang berlaku e. melaksanakan keterbukaan dengan rasa tanggung jawab Jawaban c 80. Pengekangan terhadap keterbukaan akan menimbulkan…. a. ketidakadilan b. penyalahgunaan wewenang c. anarkisme d. otoriterisme/totaliterisme e. budaya korupsi Jawaban d 81. Perlunya sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah…. a. mengurangi gejolak dalam kehidupan sehari-hari b. agar anggota masyarakat merasa tenang dan aman c. awal dari saling percaya dalam kehidupan d. supaya pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan aman e. membina saling percaya dalam kehidupan Jawaban e 82. Tujuan politik bangsa Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea….. a. I b. II c. III d. IV e. V Jawaban d 83. Era keterbukaan ditandai dengan…. a. jumlah penduduk yang semakin bertambah b. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi c. tingkat perekonomian masyarakat yang lebih baik d. partisipasi politik masyarakat lebih baik e. adanya demokratisasi dalam segala bidang Jawaban b 84. Keadilan bagi seseorang sangat relatif, di bawah ini yang bukan merupakan perbuatan atau perlakuan adil adalah…. a. memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi b. mengutamakan kepentingan sendiri c. memberikan hak orang lain d. mengetahui hak dan kewajiban e. tidak berat sebelah Jawaban b 85. Penerapan keterbukaan yang berlebihan dalam kehidupan bersama umat manusia akan melahirkan…. a. peran serta pembangunan b. jaminan hak asasi manusia c. pemerintahan yang totaliter d. anarkisme e. kesejahteraan manusia Jawaban d 86. Untuk memperoleh persatuan dan kesatuan, keterbukaan pada dasarnya sesuatu yang sangat penting karena keterbukaan adalah…. a. sesuatu yang bisa dilakukan semua pihak b. hanya bisa dilakukan semua pejabat c. ketentuan dalam penyelenggaraan negara d. tradisi aparatur negara e. membuka rahasia negara Jawaban c 87. Persatuan dan kesatuan kokoh apabila…. a. setiap orang saling terbuka terhadap kepentingannya b. setiap golongan bangsa berani membuka aibnya c. para pemimpin mampu membuka dirinya d. tidak ada kesewenang-wenangan dalam kehidupan e. membuka diri dengan bebas pada setiap pergaulan Jawaban a 88. Setiap orang memilik hak/kesempatan yang sama untuk mengubah status perekonomian ke tingkat yang lebih baik, adalah keterbukaan dalam bidang…. a. sosial budaya b. politik c. hukum d. hankam e. ekonomi Jawaban e 89. Akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan adalah…. a. terjadinya kesewenang-wenangan oleh penguasa b. selalu menimbulkan kecurigaan terhadap orang lain c. dapat memperkokoh posisi penyelenggara pemerintah d. kepercayaan dunia luar berkurang terhadap negara e. sukar diharapkan partisipasi masyarakat untuk negara Jawaban b 90. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah…. a. mencegah terjadinya KKN b. meningkatkan potensi masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki. c. menciptakan hubungan harmonis antara penyelenggara negara dengan rakyat d. masyarakat bebas melakukan apa saja e. dapat mengungkap ketidakadilan Jawaban d 91. Cita-cita bangsa Indonesia dalam menerapkan keadilan terdapat dalam…. a. UUD 1945 b. ketetapan MPR c. Pancasila d. UU e. Peraturan Pemerintah Jawaban c 92. Pendapat Burhanudin Salam melaksanakan prinsip dan jaminan keadilan menuntut kita agar memperlakukan orang lain…. a. menurut kedudukannya b. sesuai martabatnya c. sesuai perilakunya d. sesuai haknya e. sesuai kewajibannya Jawaban d 93. Perilaku yang mewujudkan sikap positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan adalah…. a. mengaudit penggunaan keuangan negara b. melaporkan kekayaan pejabat negara c. pejabat mengundurkan diri apabila tidak mampu d. presiden/wakil presiden menyerahkan kasus putranya kepada yang berwajib e. melaporkan adanya kejahatan pada yang berwenang Jawaban e 94. Era keterbukaan yang paling terasa terhadap kehidupan masyarakat yaitu dalam aspek…. a. perangkat teknologi komputerisasi b. teknologi informasi dan transportasi c. peraturan perundangan d. regulasi perdagangan e. transformasi keilmuan Jawaban b 95. Upaya-upaya yang harus dilakukan demi terwujudnya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat adalah…. a. memberi dukungan terhadap para penegak hukum b. menghukum koruptur yang menghabiskan uang rakyat c. menghindarkan diri dari perbuatan melanggar hukum d. memberikan sebagian harta kepada orang yang memerlukan e. ikut serta dalam kelompok pecinta keadilan Jawaban c 96. Di bawah ini akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, kecuali…. a. menimbulkan kemerosotan mental bangsa b. mengancam persatuan dan kesatuan bangsa c. maraknya kasus KKN d. rakyat takut menyampaikan pendapat e. pudarnya wibawa penyelenggara negara di mata rakyat Jawaban d 97. Hal terbaik agar bangsa Indonesia mampu mengikuti perkembangan di era keterbukaan dewasa ini adalah….. a. membuka kesempatan seluas-luasnya bagi negara lain untuk investasi di Indonesia b. menutup diri bagi semua arus informasi dari luar negara Barat. c. memberikan ruang gerak seluas-luasnya bagi masyarakat yang sudah mampu d. sedapat mungkin menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa syarat e. menyeusaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa kehilangan jati diri bangsa Jawaban e 98. Jaminan hukum dan keadilan sangat penting untuk…. a. memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa b. supaya aparat penegak hukum dapat dipercaya d. investasi dapat tumbuh dan berkembang e. mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Jawaban a 99. Di bawah ini faktor penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, kecuali…. a. rendahnya perekonomian rakyat b. penyalahgunaan wewenang kekuasaan c. sistem pemerintahan yang otoriter d. keterbatasan kemampuan intelektual e. mewujudkan cita-cita bangsa dan bernegara Jawaban a 100. Keterbukaan merupakan bagian hidup setiap orang yang dijalankan dengan… a. ketergantungan pada kondisi lingkungan b. menjunjung tinggi kepentingan pribadi c. rasa keadilan dan kemanusiaan d. penuh kewajiban sebagai manusia lemah e. kesadaran untuk bersosialisasi Jawaban e 101. Penerapan prinsip keterbukaan yang wajar dan sehat dalam kehidupan bernegara, mendorong terwujudnya….. a. ketekunan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan b. kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan manusia c. pemerintah yang baik, bersih, dan jujur d. keberhasilan pejabat mempertahankan jabatannya e. keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional Jawaban e 102. Pemerintah Orde Lama identik dengan demokrasi…. a. Pancasila b. terpimpin c. liberal d. komunis e. terbuka Jawaban b 103. Penerapan prinsip keterbukaan dalam masyarakat demokrasi adalah untuk memelihara kepentingan umum, seperti…. a. keamanan, kedamaian, dan ketenteraman b. cara-cara presiden menjalankan pemerintahan c. usaha partai politik memperjuangkan aspirasinya d. netralitas TNI/Polri dalam pemelihan umum e. perdagangan dan kegiatan bisnis dalam negara Jawaban a 104. Bukti yang menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Soekarno dikenal dengan pemerintahan otoriter adalah… a. tidak memberikan jaminan hak asasi manusia kepada masyarakat b. politik luar negerinya cenderung pada negara komunis c. jarang melaksanakan pemilu d. melaksanakan demokrasi terpimpin e. pengangkatan pejabat negara diambil dari lingkungannya sendiri Jawaban a 105. Undang-undang yang mengatur kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum pada masa reformasi adalah….. a. UU No. 9 Tahun 1998 b. UU No. 32 Tahun 2000 c. UU No. 32 Tahun 2002 d. UU No. 40 Tahun 2000 e. Pasal 28 UUD 1945 Jawaban a 106. Suasana keterbukaan pada lingkungan sekolah adalah…. a. menaati ketertiban sekolah b. rajin mengerjakan tugas dari guru c. upacara bendera berjalan dengan tertib d. musyawarah antara pihak sekolah dengan komite sekolah membahas program sekolah e. siswa mendapat materi yang sama di dalam kelas Jawaban a 107. Perkembangan partai politik dari pemerintahan Orde Baru yang awalnya hanya 3 parpol, pada masa awal reformasi menjadi…. a. 43 parpol b. 44 parpol c. 45 parpol d. 46 parpol e. 48 parpol Jawaban e 108. Di bawah ini yang merupakan contoh keadilan di lingkungan sekolah adalah… a. semua siswa diajak musyawarah untuk membahas semua kegiatan sekolah b. partisipasi siswa dalam koperasi sekolah c. menerapkan keadilan kepada semua siswa tanpa diskriminasi d. siap membantu siswa yang memiliki masalah e. siswa boleh meninggalkan sekolah kapan saja Jawaban c 109. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab salah satu krisis nasional pada akhir tahun 1965 adalah…. a. pemerintah tidak mau mendengar rakyat b. lembaga tinggi negara tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya c. sedikitnya sarana untuk menyalurkan aspirasi d. partai politik hanya sedikit sehingga keanekaragaman pendapat tidak dapat disalurkan e. budaya sungkan dan malu masyarakat Indonesia Jawaban a 110. Berikut ini yang merupakan contoh DPR yang tidak dapat menjalankan fungsinya pada masa Orde Baru, yaitu…. a. hanya sebagai lembaga yang mengesahkan kebijakan pemerintahan b. menyampaikan aspirasi masyarakat c. mengawasi jalannya pemerintahan d. mengusulkan rancangan undang-undang kepada presiden e. memberikan masukan kepada presiden tentang pengangkatan duta Jawaban a Post by
Yesusadalah seorang aktivis dan pembaharu politik. Walau Yesus tidak pernah membentuk Gereja atau Partai Politik, tetapi Yesus aktif melakukan gerakan moral untuk membarui, memperbaiki, bahkan dengan cara menggoyang kemapanan dan status quo pada zamannya. bahkan dengan cara menggoyang kemapanan dan status quo pada zamannya.
Melanjutkan contoh soal PKN Kelas XI Semester 1 dengan jawaban bagian pertama, pada bagian kedua ini berisikan materi pilihan ganda juga, dengan nomor halaman dari 11 sampai dengan 20. Oke, berikut ini contoh soal dan jawabannya. 11. Pengertian sikap politik status quo adalah…. a. warga negara berpikir bebas, progresif, dan terus ingin maju b. warga negara menghendaki perubahan secara mendasar c. warga negara selalu menghindari perilku atau pengungkapan yang ekstrem atau cenderung ke arah jalan tengah d. sikap politik warga negara yang didasari rasa puas terhadap keadaan e. sikap politik warga negara yang tidak menghendaki adanya perubahan terhadap suatu tindakan Jawaban e 12. Evaluasi umum seseorang terhadap isu-isu politik, kebijakan umum pemerintah, dan tindakan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan adalah pengertian…. a. partisipasi politik b. opini politik c. sikap politik d. perilaku politik e. budaya politik Jawaban c 13. Apabila ada sekelompok buruh mengadakan aksi unjuk rasa menolak adanya revisi UU Ketenagakerjaan, berarti sikap politik masyarakat adalah…. a. mendukung kebijakan pemerintah b. setuju tindakan pemerintah c. senang kebijakan pemerintah d. tidak setuju kebijakan pemerintah e. memihak pemerintah Jawaban d 14. Sikap politik di mana warga negara aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan adalah…. a. radikal b. reaksioner c. moderat d. konservatif e. liberal Jawaban b 15. Kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik adalah pengertian…. a. perilaku politik b. sikap politik c. opini politik d. partisipasi politik e. budaya politik Jawaban a 16. Partisipasi aktif berarti individu terlibat dalam berbagai kegiatan politik antara lain di bawah ini, kecuali…. a. menghadiri rapat umum b. menyampaikan aspriasi melalui media massa c. berdiskusi dengan keluarga d. membantu korban bencana alam e. memberikan suara dalam pemilu Jawaban d 17. Kualitas demokrasi suatu negara akan lebih baik apabila…. a. tingkat ekonomi masyarakat yang tinggi b. partisipasi politik masyarakat tinggi c. kreativitas masyarakat tinggi d. masyarakat bebas menggali potensi e. masyarakat hidup dengan sejahtera Jawaban b 18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 Tujuannya bersifat longgar/lebih luas 2 Sistem organisasinya ketat 3 Tujuannya bersifat khusus 4 Pemilu bukan sarana mencapai tujuan 5 Mengandalkan pemilu dalam mencapai tujuan 6 Sistem organisasinya longgar Pada pernyataan di atas yagn merupakan ciri-ciri partai politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 1, 3, dan 6 d. 2, 4, dan 6 e. 3, 4, dan 5 Jawaban b 19. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah…. a. sikap politik b. opini politik c. partisipasi politik d. perilaku politik e. semua benar Jawaban e 20. Di bawah ini yang merupakan agen sosialisasi politik adalah…. a. kelompok kepentingan b. lembaga swadaya masyarakat c. kelompok mayoritas d. partai politik e. tokoh politik PENGERTIANPOLITIK Politik pada hakikatnya “ the art and science of government ” atau seni dan ilmu memerintah Batasan sistem politik menurut beberapa ahli; a. Rusandi Simuntapura, sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang langgeng. b. a. Pengertian Sikap Menurut Berkowitz dalam Arfian 201425,”sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan”. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak pada objek tersebut. Sedangkan menurut Thurstone dalam Arfian 201425,”sikap merupakan derajat afek positif atau efek negatif terhadap suatu objek psikologis”. Menurut La Pierre dalam Arfian 201425,”sikap adalah respons dalam stimuli sosial yang telah terkondisikan”. Sedangkan menurut Secord Backman dalam Arfian 201425, mendefinisikan “sikap sebagai keteraturan dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Beberapa pengertian sikap menurut para ahli dapat di simpulkan, bahwa sikap adalah tanggapan atau ungkapan yang teratur yang berupa perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan seseorang terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. b. Pengertian Sikap Politik Konsep sikap dihubungkan dengan politik, maka sikap tersebut dapat dilakukan oleh individu atau berbagai kelompok. Sikap politik dapat diartikan sebagai suatu kesiapan bertindak, berpersepsi seseorang atau kelompok untuk mengahadapi, dan merespon masalah-masalah politik yang terjadi yang kemudian diungkapkan dengan berbagai bentuk. Misalnya, ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam. Ada yang menerima sebagaimana adanya, ada yang menyatakan penolakan, ada yang melakukan protes secara halus, ada yang melakukan unjuk rasa dan ada pula yang lebih suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa. Menurut Sudijono dalam Arfian 201425, “diam juga dapat dikatakan sebagai sikap politik, sebab dengan diam tidak berarti bahwa yang bersangkutan tidak memiliki penghayatan terhadap objek atau persoalan tertentu yang ada disekitarnya”. Diam dapat berarti setuju, dapat berarti netral, dapat berarti menolak, akan tetapi merasa tidak berdaya untuk membuat pilihan. Sikap politik dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk. Bila sikap politik tersebut bersifat positif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga akan bersifat positif. Sebaliknya, bila sikap politik yang ditunjukan bersifat negatif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga bersifat negatif. Positif atau negatifnya suatu sikap politik, tergantung pada beberapa hal, yakni ideologi dari pelaku sikap politik tersebut, organisasi yang menunjukan sikap politik tersebut, budaya-budaya yang hidup di lingkungan pelaku sikap politik tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap adalah tanggapan atau jawaban terhadap keadaan sekitar yang bisa berupa tanggapan positif atau negatif, tergantung dari diri individu tersebut. c. Struktur Sikap Menurut Azwar dalam Aditama 201327,”struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang”, yaitu a. Komponen kognitif Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap. Jadi, komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. b. Komponen afektif Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. c. Komponen konatif perilaku Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecendrungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Hal ini dimaksudkan tentang individu berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecendrungan berperilaku secara konsisten, selaran dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individu. d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap Sikap terbentuk karena adanya faktor interaksi sosial yang di alami oleh individu. Dalam berinteraksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara individu yang satu dengan yang lain, berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap a. Pengalaman pribadi Apa yang telah dan sedang individu alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan individu tersebut terhadap stimulus sosial. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting Orang lain disekitar individu merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap individu tersebut. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah dan pendapat kita, seseorang tidak ingin kita kecewakan, atau seseorang yang berarti khususnya bagi kita significant others, akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap individu terhadap sesuatu. Di antara orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain. c. Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana suatu individu hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap suatu individu tersebut. Apabila suatu individu hidup dalam budaya yang mempunyai norma longgar bagi pergaulan heteroseksual suatu identitas diri seseorang berdasarkan ketertarikan-ketertarikan, kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan, serta keanggotaaannya dalam sebuah kemunitas yang memilki ketertarikan yang sama dengan dirinya. Apabila suatu individu hidup dalam budaya sosial yang sangat mengutamakan kehidupan berkelompok, maka sangat mungkin individu tersebut akan mempunyai sikap negatif terhadap kehidupan individualisme yang mengutamakan kepentingan perorangan. Kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap bebagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaan pula lah yang memberi corak pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat asuhannya. Hanya kepribadian individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan kebudayaan dalam pembentukan sikap individu. d. Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lainnya. Mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan masyarakat. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokonya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan member dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuk arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajaranya. Di karenakan konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan maka tidaklah mengherankan bila pada gilirannya kemudian konsep tersebut ikut berperanan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu hal. f. Faktor emosional Tidak semua bentuk sikap di tentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang di dasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persistem dan bertahan lama.
Istilahstatus quo merupakan simbol dari pemerintahan Orde Baru yang berkuasa. Konsep tentang status quo telah dikenal namun istilah ini muncul kemudian. Istilah status quo diperkenalkan setelah tumbangnya rezim Suharto. Elit politik Orde Baru tidak pernah menggunakan istilah ini,justru pascaordebarulah istilah ini mulai mencuat dengan frekuensi
Politik – Sering kali kita mengatakan politik atau membahas mengenai politik baik itu di keseharian ataupun di media sosial. Pembicaraan politik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena secara umum politik berkaitan langsung dengan kepemimpinan suatu wilayah atau negara. Namun, apa sebenarnya makna politik itu sendiri? Berikut ini akan dibahas mengenai segala sesuatu tentang politik. Pengertian Politik Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara city state. Aristoteles dan plato menganggap politik adalah suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik. Pada waktu itu Aristoteles menyebut politik dengan zoon politikon yang kemudian terus berkembang menjadi polites warga negara, politeia hal-hal yang berhubungan dengan negara, politika pemerintahan negara, lalu terakhir menjadi politikos kewarganegaraan. Miriam Budiardjo menyampaikan bahwa politik merupakan bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian politik adalah segala urusan yang menyangkut negara atau pemerintahan melalui suatu sistem politik yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan cara mencapai tujuan tersebut. Tujuan Politik Sebagai suatu kegiatan dalam sistem politik maka politik sendiri memiliki beberapa tujuan. Tujuan politik yang ada di Indonesia dan secara umum dapat dilihat sebagai berikut Adanya suatu politik memiliki tujuan agar kekuasaan yang ada di masyarakat maupun pemerintah diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum. Kedua, adanya politik dapat menciptakan kekuasaan di masyarakat maupun pemerintah yang demokratis. Adanya politik dapat membantu terselenggaranya kekuasaan pemerintah dan masyarakat yang mengacu pada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Politik bertujuan mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia dan menjamin terlaksananya kewajiban-kewajiban warga negara. Menjaga keamanan dan perdamaian negara. Menjaga kehidupan sosial yang seimbang untuk kemajuan bangsa. Macam Macam Sistem Politik Sistem Politik sendiri menurut Prof. Sri Sumantri merupakan pelembagaan dari hubungan antara manusia yang berupa hubungan suprastruktur dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik merupakan lembaga legislatif negara, lembaga eksekutif negara, dan lembaga yudikatif. Sedangkan infrastruktur politik terdiri dari 5 komponen, yaitu tokoh politik, partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, serta alat komunikasi politik. Ada beberapa sistem politik secara umum digunakan dan yang dikenal di Indonesia. Berikut ini beberapa macam sistem politik Sistem Politik Liberalisme Sistem Politik Fasisme Sistem Politik Komunisme Sistem Politik Monarki Sistem Politik Totaliteralism Sistem Politik Oligarki Sistem Politik Demokrasi Selain ketujuh sistem politik tersebut, masih ada beberapa jenis sistem politik lainnya yang digunakan di negara-negara lain. Sistem politik yang berlaku dalam suatu negara akan berbeda satu dengan lainnya. Hal ini berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam negara tersebut serta kondisi tiap-tiap negara. Sistem politik yang berlaku di Indonesia adalah sistem politik demokrasi. Sistem politik demokrasi ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapatnya sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam penyelenggaraan politik negara. Konsep Politik Konsep politik dapat diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan umum dan pembagian atau alokasi. Konsep politik yang paling utama adalah negara. Seperti arti dari kata politik yang bermakna negara, maka segala bentuk politik berpusat pada negara atau pemerintahan. Fokus utama dari politik ini adalah sistem ketatanegaraan dan lembaga-lembaga negara. Konsep politik kekuasaan membahas mengenai ruang lingkup politik yang luas dan dinamis namun tetap menyangkut keadaan sosial masyarakat. Kekuasaan politik dalam suatu negara dipengaruhi oleh sosiologi dari ruang lingkupnya, yaitu masyarakat. Sebagai negara dengan sistem politik demokrasi, Indonesia menempatkan rakyatnya dengan kekuasaan kedaulatan tertinggi. Maksudnya adalah segala sesuatu yang diatur dalam negara bersumber dan untuk rakyat. Konsep pengambilan keputusan menyangkut segala cara pengambilan keputusan dalam dunia politik yang diambil secara kolektif dan ditujukan kepada masyarakat seluruhnya. Proses pembuatan kebijakan yang diterapkan untuk masyarakat semua melalui proses pengambilan keputusan. Konsep kebijaksanaan umum digunakan oleh pengambil keputusan dalam dunia politik dalam usaha untuk memilih tujuan serta menerapkan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijaksanaan umum dalam politik hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kekuasaan untuk melaksanakannya seperti contohnya kepala negara maupun ketua partai politik. Konsep alokasi pada politik memiliki arti pembagian atas nilai-nilai sosiologi. Pembagian disini ditujukan kepada masyarakat yang diupayakan dapat merata sesuai kondisi masyarakat. Perilaku Politik Perilaku politik dapat disimpulkan sebagai bentuk respon masyarakat atas sistem politik yang ada dalam suatu negara. Berikut ini beberapa sikap perilaku politik 1. Radikal Sering kali kita mengenal kata radikal, namun untuk sikap perilaku radikal politik sendiri berarti perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada dan ingin adanya perubahan secara cepat dan mendasar. Kebanyakan masyarakat yang memiliki perilaku radikal akan cenderung kuat pendirian dan tidak mudah diajak kompromi. Perilaku radikal dapat menyebabkan adanya perselisihan hingga kerusuhan apabila tidak ditindak dengan cermat dan hati-hati, sebab kelompok radikal cenderung tidak mengindahkan orang lain dan semaunya sendiri. 2. Liberal Perilaku politik satu ini mengindikasikan suatu masyarakat yang berpikiran bebas dan maju. Perilaku liberal dicerminkan dengan masyarakat yang ingin adanya suatu perubahan secara cepat dan progresif. Perubahan yang diinginkan yaitu untuk mencapai tujuan diinginkan dengan dasar hukum yang legal dan kuat. 3. Konservatif Perilaku konservatif adalah suatu cerminan perilaku yang menunjukkan kepuasan dengan keadaan politik yang ada. Perilaku konservatif cenderung berusaha untuk bertahan terhadap perubahan yang terjadi. 4. Moderat Kelompok perilaku politik moderat mengindikasikan suatu kelompok yang merasa sudah cukup puas dengan keadaan politik yang ada. Perilaku ini mencerminkan masyarakat yang mampu berpikiran maju, namun belum dapat menerima perubahan secara cepat seperti yang ada pada perilaku radikal. 5. Status Quo Perilaku politik status quo yaitu perilaku masyarakat yang merasa sudah cukup puas dengan kondisi politik yang ada. Perilaku ini berusaha mempertahankan keadaan yang sudah ada tanpa ada perubahan. Masalah Politik di Indonesia Masalah politik yang sedang hangat di Indonesia saat ini adalah persiapan akan dihelatnya pemilihan umum presiden di tahun 2019 mendatang. Selama proses menuju pemilihan umum, terdapat tiga isu yang menjadi sorotan yaitu isu identitas, isu ekonomi dan isu tenaga kerja. Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada dua pilihan calon presiden dan wakil calon presiden. Perbedaan pendapat antara satu sama lain tentunya menjadi hal wajar terjadi dalam dunia politik. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masyarakat Indonesia menyikapi perbedaan pendapat yang ada. Masalah politik yang ada harus dicermati bagi tiap-tiap masyarakat untuk berusaha membuka pikirannya bahwa setiap pilihan dalam dunia politik pasti akan ada nilai positif dan negatif. Akan adapula beragam pendapat yang berbeda dengan pendapat kita. Oleh karenanya perlu adanya sikap mau menerima kekurangan dan menerima pendapat orang lain, apabila pendapat lain memang lebih baik dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan isu identitas, bagaimana identitas masyarakat tercermin dari pilihan mereka di dunia politik. Dimana kelompok mayoritas akan cenderung menang terhadap kelompok minoritas. Isu ekonomi menjadi bagian dari politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara dapat terus berkembang dengan adanya pergerakan ekonomi. Saat ini keadaan ekonomi di Indonesia masih beragam, banyak orang yang mampu dengan penghasilan tinggi, disisi lain banyak masyarakat penghasilan rendah mengeluhkan lapangan kerja yang sedikit. Hal ini tentu menjadi salah satu fokus utama dalam penyelenggaraan politik di Indonesia. Sebab tujuan dari penyelenggaraan politik adalah untuk menjamin hak-hak masyarakatnya. . 283 51 24 490 41 458 415 157

pengertian sikap politik status quo adalah