konflikrasialisme dapat terjadi karena beberapa sebab. penyebab utamanya yakni February 11, 2022 Soal dan Jawaban Jawaban yang tepat adalah perbedaan kepentingan, perbedaan pencapaian tujuan, dan perkembangan budaya.
Ilustrasi Pengertian Konflik Rasial. Sumber UnsplashPengertian konflik rasial adalah konflik yang kemunculannya diakibatkan oleh perbedaan ras. Hal ini tentu harus dihindari demi mempertahankan persatuan dari buku Manusia Indonesia, Alam, & Sejarahnya, konflik rasial merupakan pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan maupun kebudayaan yang bertabrakan. Konflik ini berlangsung lama dalam sejarah kehidupan konflik satu ini harus dipahami supaya dapat Konflik Menurut AhliIlustrasi Pengertian Konflik Rasial. Sumber UnsplashSebelum masuk ke konflik rasial, berikut ini berbagai pengertian konflik menurut para De MoorDi dalam sistem sosial, konflik bisa dikatakan terjadi apabila penghuni sistem membiarkan dirinya maupun kelompoknya dipimpin oleh nilai yang bertentangan dan terjadi Lewis A. CoserKonflik adalah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas kekuasaan, status, yang mempunyai tujuan untuk mencederai, melenyapkan, hingga menetralkan Soerjono SoekantoKonflik adalah proses sosial individu kepada individu lain atau kelompok manusia yang tengah berupaya memenuhi kebutuhan dengan cara menentang lawan dengan ancaman maupun Alo LiliweriKonflik merupakan pertentangan alamiah yang berasal dari individu maupun kelompok karena perbedaan sikap, kebutuhan, kepercayaan, sampai dan Contoh Konflik RasialIlustrasi Contoh Konflik Rasial. Sumber UnsplashKonflik rasial merupakan konflik yang terjadi di antara ras berbeda. Setiap ras akan merasa lebih unggul daripada ras lainnya sehingga lebih mementingkan kepentingan konflik ini tentunya harus dihindari. Bagaimana tidak, Indonesia sendiri terdiri dari berbagai ras yang berbeda sehingga apabila konflik ini terjadi, akan menimbulkan perpecahan rasial sudah pernah terjadi, baik di Indonesia maupun di dunia. Dampaknya tentu sangat luar biasa. Beberapa contoh tersebut, yaituKonflik etnis Jawa dan Tionghoa pada tahun etnis Madura dan Sampit pada etnis Jawa dan Ras kulit putih dan hitam di Amerika pada abad Suku Bodo dan Muslim di India selama 20 Palestina dan Rohingya di dia sekilas mengenai pengertian konflik rasial yang terjadi akibat perbedaan ras.LAU
10 Timbul Kerusuhan dan Kekerasan. Dampak negatif konflik yang erakhir adalah kondisi yang tidak dapat dihindari akan terjadi yakni, kerusuhan dan kekerasan dimasyarakat. Konflik yang semakin pelik akan membuat beberapa pihak menggunakan jalan kekerasan untuk mencapai tujuan.
Hallo kak Rania, kakak bantu jawab ya ! Jawabannya adalah E. Adanya tabrakan antara kepentingan dan kebudayaan Yuk, simak pembahasan berikut ! Konflik sosial merupakan suatu proses sosial antara individu maupun kelompok dengan pihak lain yang saling menjatuhkan untuk mencapai tujuan masing-masing. Terdapat beberapa bentuk konflik yang terjadi di masyarakat, salah satunya konflik rasial. Konflik rasial merupakan konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling berbenturan. Misalnya seperti konflik antara orang-orang kulit hitam dengan kulit putih akibat diskriminasi ras di Amerika Serikat dan Afrika Selatan. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya Jawaban Konflik rasial adalah suatu konflik/ pertentangan yang terjadi antara 2 atau lebih kelompok masyarakat (ras) dikarenakan terjadinya perbedaan kepentingan dan kebudayaan. Masiha danya anggapan status sosial dan perkembangan sosial yang mendorong ini terjadi. semoga membantu dan jadikan jawaban terbaik ya
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Konflik? Mungkin anda pernah mendengar kata Konflik? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, macam, penyebab, dampak dan cara. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Konflik Kata konflik berasal dari bahasa latin yaitu configere yang artinya saling memukul. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, pertentangan. Definisi konflik menurut sosiologis adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Definisi konflik menurut para ahli adalah sebagai berikut Soerjono Soekanto Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan. Ariyono Suyono Konflik adalah proses atau keadaan dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak. Siti Norma Konflik merupakan suatu proses yang dilangsungkan tidak hanya sekedar untuk mempertahankan hidup dan eksistensi, tetapi juga bertujuan sampai ke taraf pembinasaan eksistensi orang atau kelompok lain yang dipandang sebagai lawan atau saingan. Robert Lawang Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan di mana tujuan mereka tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya. Lewis A. Coser Konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan. Berstein Konflik merupakan suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif saat melakukan interaksi dengan orang lain. Dubrin Konflik mengacu pada pertentangan antarindividu atau kelompok yang dapat meningkatkan ketegangan sebagai akibat saling menghalangi dalam pencapaian tujuan. Cummings Konflik adalah suatu proses interaksi sosial di mana dua orang atau lebih, dua kelompok atau lebih, berbeda atau bertentangan dalam pendapatan maupun tujuan mereka. Ensiklopedia Nasional Indonesia Dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 9 200497, menguraikan bahwa konflik muncul karena adamya benturan antara dua unsur dalam masyarakat yang mengharuskan salah satunya berakhir. Jenis-Jenis Konflik dan Contohnya Berikut ini adalah beberapa jenis konflik yang sering terjadi di masyarakat Berdasarkan Sifatnya Konfik Destruktif merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, benci dan dendam dari seseorang atau kelompok terhadap pihak lain. Contohnya konflik peristiwa Mei 1998 reformasi yang mengakibatkan banyaknya jatuh korban seperti mahasiswa trisakti. Konflik Konstruktif merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Contohnya konflik persaingan bisnis, perusahaan A & B sama2 berebut pelanggan & bersaing secara sehat pada akhirnya kedua perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya agar menarik minat pelanggan. Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik Konflik vertikal merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hirearki. Contohnya konflik antar buruh bangunan dengan mandornya atau manager, konflik antara nelayan dengan juragan kapal. Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif lama. Contohnya konflik yang terjadi antar organisasi sekolah. Konflik diagonal merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya konflik antara para Pilot suatu maskapai dengan managemen karena ketidakadilan jumlah gaji yang diterima. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik Konflik terbuka merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak. Contohnya perebutan lahan parkir oleh beberapa pemuda. Konflik tertutup merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik. Contohnya ketidakpuasan kelompok masyarakat minoritas terhadap hasil pemilihan kepala desa. Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat Konflik antarkelas sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Contohnya konflik antar orang kaya denganorang miskin. Konflik politik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan. Contohnya pertentangan antara pihak yang berkuasa dengan pihak oposisi, konflikantara tokoh Golkar dengan tokoh PDI-Perjuangan, dan sebagainya. Konflik ini bila tidak segera diatasi dapat menggangu jalanya roda pemerintahan dan proses pembangunan. Konflik ekonomi merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik. Contohnya konflik persengketaan tanah. Konflik budaya merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik. Contohnya konflik Indonesia dengan Malaysia. Sumber konfliknya karena pengakuan atas kekayaan seni dan budaya Indonesia sudah sering dilakukan Malaysia, bahkan mungkin sudah puluhan kali. Tidak ada rasa bersalah apalagi berdosa sedikit pun saat mengakui, bahkan mempatenkan kekayaan seni dan budaya milik Indonesia Berbagai alasan sesudah dikemukakan untuk mendapatkan justifikasi dari kejahatan plagiat yang dilakukan sebagai salah satu contoh budaya yang diklaim oleh Malaysia adalah Tari Pendet. Konflik ideologi merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya konflik Ambon. Berdasarkan Cara Pengelolaannya Konflik interindividu merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi. Contohnya konflik bunuh diri, dikarenakan stres atau banyak beban pikiran yang sangat berat. Konflik antarindividu merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang-kadang subtansi, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau bersifat emosional, menyangkut perbedaan selera, dan perasaan likel dislike suka/tidak suka. Contohnya konflik perselisihan antar tetangga, konflik persaingan bisnis. Konflik antarkelompok merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial, karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok. Contohnya fenomena tawuran antar pelajar. Macam-Macam Konflik Dibawah ini adalah beberapa jenis-jenis konflik yaitu sebagai berikut Konflik Pribadi Adalah pertentangan yang terjadi antara orang per orang. Masalah yang menjadi dasar perlawanan atau konflik pribadi biasanya juga masalah pribadi. Konflik pribadi tidak jarang terjadi antara dua orang sejak mulai berkenalan. Konflik Rasial Adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik rasial sudah berlangsung lama dalam sejarah kehidupan manusia. Konflik rasial umumnya terjadi karena salah satu ras merasa sebagai golongan yang paling unggul dan paling sempurna di antara ras lainnya. Konflik Politik Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah untuk menyulut ketidaknyamanan atau ketidaktenangan dalam masyarakat. Masalah politik sering mengakibatkan konflik antarmasyarakat. Konflik Antarkelas Sosial Merupakan pertentangan antara dua kelas sosial. Konflik itu terjadi umumnya dipicu oleh perbedaan kepentingan antara kedua golongan tersebut. Konflik Internasional Yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok negara blok karena perbedaan kepentingan. Banyak kasus terjadinya konflik internasional sebenarnya bermula dari konflik antara dua negara karena masalah politik atau ekonomi. Konflik Antarkelompok Konflik antarkelompok terjadi karena persaingan dalam mendapatkan mata pencaharian hidup yang sama atau karena pemaksaan unsur-unsur budaya asing. Selain itu, karena ada pemaksaan agama, dominasi politik, atau adanya konflik tradisional yang terpendam. Penyebab Konflik Perbedaan pendirian dan keyakinan orang per orang yang menyebabkan konflik antarindividu. Dalam hal ini masing-masing pihak berusaha membinasakan lawan baik fisik maupun pikiran-pikiran dan ide yang tidak disetujuinya. Perbedaan kebudayaan akan menimbulkan konflik antarindividu bahkan antarkelompok. Perbedaan kebudayaan memengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku perseorangan dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan perbedaan kepentingan Perubahan sosial yang cepat akan mengakibatkan disorganisasi dan perbedaan pendirian. Ketidak adilan dalam masyarakat Terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan Dampak Terjadinya Konflik Bertambahnya solidaritas intern dan rasa in group suatu kelompok. Apabila terjadi pertentangan antarkelompok, solidaritas antaranggota masing-masing kelompok akan meningkat sekali. Solidaritas di dalam suatu kelompok yang pada situasi normal sulit dikembangkan akan berlangsung meningkat pesat saat terjadinya konflik dengan pihak-pihak luar. Memudahkan perubahan kepribadian individu Goyah dan retaknya persatuan kelompok apabila terjadi konflik antargolongan dalam satu kelompok Menimbulkan dampak psikologis yang negatif, seperti perasaan tertekan sehingga menjadi siksaan terhadap mentalnya, stress, kehilangan rasa percaya diri, rasa frustasi, cemas, dan takut Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa Cara Mengatasi Konflik Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial yang terjadi di masyarat, berikut ini adalah beberapa cara penanganan konflik sosial Akomodasi Yaitu proses penyelesaian konflik ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima kedua belah pihak yang tengah bersengketa. Akomodasi juga berarti sebagai usaha manusia untuk meredakan dan menghindari konflik dalam rangka mencapai kestabilan. Negosiasi atau Kompromi Yaitu upaya penyelesaian konflik yang dilakukan oleh masing-masing pihak dengan cara memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak. Arbritasi Yaitu bentuk akomodasi yang digunakan untuk menyelesaikan konflik dengan cara meminta bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang berkedudukannya lebih tinggi dari pihak-pihak yang bertikai. keputusan yang dibuat harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang berkonflik. Mediasi Yaitu penyelesaian konflik sosial yang dilakukan dengan cara mendatangkan pihak ketiga yang sifatnya netral dan tidak memihak. namun, keputusan pihak ketiga tidak mengikat pihak manapun. Adjudication Yaitu penyelesaian konflik melalui pengadilan. Toleransi Yaitu suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal. Dalam masyarakat Jawa dikenal dengan istilah tepa slira’ atau tenggang rasa agar hubungan sesamanya bisa saling menyadari kekurangan diri sendiri masing-masing. Statlemate Yaitu suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang. Mereka kemudia berhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan atau menghentikan konflik. Demikian Penjelasan Materi Tentang Konflik Adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Penyebab, Dampak dan Cara Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
3 Pengertian Akomodasi Dalam Kesehatan. Akomodasi Dalam Kesehatan merupakan adalah sebuah proses kemampuan daya optik otot-otot siliaris mata yang beradaptasi terhadap objek penglihatan dengan merubah panjang fokus lensa mata, agar mendapatkan fokus terhadap citra objek yang dekat atau jauh secara jelas pada retina mata. 4.
Ilustrasi contoh konflik rasial. Foto berbagai contoh konflik rasial yang pernah terjadi, baik itu di Indonesia maupun negara lain. Konflik rasial merupakan salah satu bentuk dari konflik sosial yang kerap terjadi antara masyarakat yang adalah hal yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat sebagai akibat dari adanya perbedaan dalam hal pandangan, kelompok, dan dari buku berjudul Sosiologi 2 yang ditulis oleh Andreas Soeroso, konflik diartikan sebagai suatu perselisihan dan merupakan salah satu proses sosial yang terjadi dalam masyarakat. Konflik yang berkelanjutan dapat menimbulkan suatu hal yang lebih buruk, antara lain kekerasan yang dilakukan untuk melawan orang suatu konflik dalam masyarakat, baik yang terjadi antarindividu maupun antarkelompok tidak kunjung mendapat penyelesaian, tidak menutup kemungkinan tindak kekerasan akan dilakukan oleh mereka yang saling Konflik SosialIlustrasi konflik sosial. Foto Soekanto dalam buku berjudul Sosiologi Jilid 2 yang disusun oleh Bondet Wrahatnala menyebutkan bahwa terdapat lima bentuk spesifik konflik yang pernah terjadi di bentuk tersebut antara lain konflik pribadi, konflik politik, konflik sosial, konflik kelas sosial, dan konflik internasional. Berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap bentuk Konflik PribadiKonflik ini terjadi antar-individu karena masalah pribadi atau perbedaan pandangan antarpribadi dalam menyikapi suatu hal. Misalnya, individu yang terlilit utang atau bermasalah dengan pembagian harta warisan dalam Konflik PolitikKonflik pada politik, yaitu konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan politik antara seseorang atau kelompok. Misalnya, perbedaan pandangan antarpartai politik akibat perbedaan ideologi, prinsip perjuangan, dan cita-cita masing-masing. Contohnya bentrokan antarpartai politik saat Konflik RasialKonflik rasial merupakan konflik yang terjadi antara kelompok ras yang berbeda karena adanya konflik kepentingan dan Konflik Antarkelas SosialKonflik ini muncul karena terdapat perbedaan kepentingan antar-kelas dalam masyarakat. Misalnya, konflik antara pekerja dengan pimpinan di suatu perusahaan yang menuntut kenaikan Konflik yang Bersifat InternasionalBentuk konflik ini sudah melibatkan beberapa kelompok negara blok karena perbedaan kepentingan masing-masing. Misalnya, konflik antara Irak dan Amerika Serikat yang melibatkan beberapa negara RasialIlustrasi contoh konflik rasial. Sumber rasial ialah konflik yang terjadi antara kelompok ras yang berbeda. Mengutip Sosiologi SMA dan MA Kelas XI IPS yang ditulis Wida Widianti, konflik rasial adalah konflik antar-ras yang satu dengan ras lainnya dan berkembang dalam bentuk perang Andreas Soeroso dalam buku yang ditulisnya, ras atau kulit adalah ciri khas yang dibawa manusia sejak lahir. Mereka hidup dalam komunitas dan mengembangkan berbagai kesadaran dan solidaritas kelompok di antara karena itu, konflik yang terjadi karena perbedaan warna kulit dapat menyebar karena adanya solidaritas antara mereka yang memiliki warna kulit yang antar-ras biasanya sulit dipisahkan dari konflik antar-suku, karena biasanya akan memengaruhi suku yang memiliki kulit yang sama di antara Konflik RasialIlustrasi contoh unjuk rasa konflik rasial. Sumber garis besar, konflik rasial atau antar-ras dapat digolongkan menjadi dua macam bentuk, yaitu konflik rasial vertikal dan konflik rasial horizontal. Menyadur dari buku yang ditulis Wida Widianti, berikut adalah beberapa contoh dari tiap-tiap Rasial VertikalKonflik ini terjadi antara kelompok ras yang dominan dan memiliki peran yang besar dalam menghadapi kelompok ras yang konflik rasial vertikal, misalnya, konflik antara orang kulit putih dan orang kulit hitam di daerah jajahan. Contoh lain dari konflik rasial vertikal adalah konflik antara Yahudi dan Arab di Rasial HorizontalSedangkan konflik rasial horizontal adalah konflik yang terjadi antar-kelompok ras saat satu sama lain tidak berada dalam hubungan yang dominan kuat dan subordinat lemah. Dalam konflik rasial horizontal, antar-kelompok ras yang berkonflik memiliki derajat yang konflik rasial horizontal, misalnya, adalah kelompok etnis yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Konflik Rasial di IndonesiaMassa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua Sejawa-Bali melakukan aksi unjuk rasa damai di Depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin 19/8/2019. Foto KumparanKonflik rasial pun sempat terjadi di Indonesia. Di samping suku dan ras yang beragam ini, perbedaan ras antarkelompok juga dapat menimbulkan konflik yang bahkan sampai menimbulkan tindak kekerasan. Berikut contoh konflik rasial di Indonesia dan uraian singkatnyaKonflik Etnis Tionghoa dan Jawa di Surakarta pada 1998Salah satu konflik rasial di Indonesia yang tercatat dalam sejarah adalah penindasan terhadap etnis Tionghoa yang terjadi pada 1998. Konflik ini salah satunya terjadi karena adanya anggapan masyarakat bahwa etnis Tionghoa bukan bagian dari warga Indonesia, sehingga terjadilah berbagai perusakan fasilitas hingga penjarahan Etnis Sampit dan Madura pada 2001Sebenarnya, titik permasalahan dari konflik ini belum bisa dipastikan. Akan tetapi, penyebab timbulnya konflik ini diperkirakan akibat dari insiden sebelumnya yang sempat terjadi antarwarga Dayak dan Madura. Alhasil, pada 2001 konflik pun mencapai puncak dan terjadi perang antar-ras hingga antara Masyarakat Aceh dan Jawa di IndonesiaKonflik ini telah berlangsung cukup lama. Terdapat beberapa alasan masyarakat Aceh tidak menyukai suku pendatang seperti suku Jawa, misalnya, seperti kerajaan Majapahit yang pernah menyerbu kerajaan Aceh. Di samping itu, banyak pemimpin dan pemerintahan dipegang oleh orang Suku Lampung dan Suku Bali pada 2009Contoh konflik rasial di Indonesia pernah terjadi antara suku Lampung dan Bali. Konflik ini timbul karena adanya perselisihan antara kedua suku tersebut, sehingga tragedi ini menelan sampai 12 korban Mengatasi KonflikIlustrasi mengatasi konflik dapat dilakukan untuk menghentikan permasalahan lebih lanjut. Foto PexelsDikutip dari Kepemimpinan di Era Revolusi Industri oleh Dian Purwanti, dkk., 2021 197-199, para pakar perilaku konflik menyimpulkan ada lima cara mengatasi konflik yang bisa dilakukan, yaitu1. KompetisiKompetisi merupakan aktivitas untuk mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain, saling mengatasi, dan berjuang antara dua individu atau antarkelompok untuk memperebutkan objek yang konflik ini memberikan penggambaran mengenai menang atau kalah. Dalam kehidupan, tentu selalu ada persaingan karena setiap persaingan akan memberikan dampak kepada yang lainnya untuk memperbaiki AkomodasiAkomodasi adalah penyelesaian konflik yang lebih memberikan ruang untuk mendamaikan diri dengan keadaan. Penyelesaian ini memfasilitasi diri untuk berdamai dengan satu dengan yang tidak selalu berbicara tentang kemenangan, tetapi kadang kala Anda harus menerima kekalahan agar bisa mengukur kemampuan dalam hidup dan memberikan ruang untuk berbenah diri. 3. SharingSharing atau berbagi adalah suatu pendekatan penyelesaian konflik yang dilakukan dengan satu pihak memberi dan yang lain akan menerima sesuatu. Setiap permasalahan akan selesai apabila Anda dapat menerima dan memahami kondisi masing-masing. Perlu adanya pemahaman yang jelas dan memberikan ruang untuk memberikan alasan dan pendapat mengenai permasalahan yang itu, memahami setiap permasalahan yang ada akan memberikan kepuasan tersendiri dan dapat menyelesaikan permasalahan atau konflik dengan jelas dan tidak menimbulkan KolaborasiKolaborasi adalah penyelesaian konflik dengan cara pendekatan pemecahan masalah yang memerlukan kerja sama dan pemikiran sama untuk menyelesaikan masalah dari kedua belah PenghindaranCara terakhir dalam menyelesaikan konflik adalah dengan menghindari permasalahan. Cara seperti ini kadang kala diperlukan apabila berbagai cara tidak memungkinkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Individu atau kelompok menarik diri dari konflik, bisa salah satu atau kedua pihak. Saling menghindar bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi konflik. Namun, bila kedua pihak mempunyai peran saling tergantung dan menuntut koordinasi, cara ini dapat merusak pelaksanaan tugas dan menghambat pencapaian tujuan organisasi. Cara ini tidak efektif bila digunakan Penyebab Konflik Ilustrasi dua individu yang mengalami konflik. Foto PexelsKonflik bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Dirangkum dari Buku Kantong Sosiologi SMA IPS oleh Agung S. S. Raharjo 2008 46-47, adapun beberapa faktor penyebab konflik, yaitu1. Perbedaan AntarindividuSetiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Artinya, tiap manusia memiliki perasaan, pendapat, ide ataupun identitas yang tidak sama. Karenanya, perbedaan inilah yang acap kali menjadi sumber potensi Perbedaan Latar Belakang Budaya Setiap masyarakat memiliki seperangkat nilai dan norma yang belum tentu sama. Satu daerah dengan daerah yang lain pasti juga memiliki budaya dan ciri khasnya sendiri. Kebudayaan yang berbeda di suatu daerah menjadi satu faktor pemicu lahirnya konflik di tengah-tengah masyarakat. 3. Perbedaan KepentinganSetiap individu atau kelompok sering kali memiliki perbedaan kepentingan dengan yang lain. Semua ini sangat bergantung pada keinginan masing-masing. Perbedaan kepentingan inilah yang terkadang tidak bisa disinergiskan, sehingga menimbulkan Perubahan Nilai Sosial Masyarakat akan selalu mengalami perubahan. Hanya saja, perubahan yang demikian cepat tanpa diimbangi kemampuan adaptasi yang baik atau perubahan yang tidak diharapkan akan menimbulkan konflik dalam cara mengatasi konflik dengan kompetisi?Apa saja faktor penyebab konflik?Apa saja macam-macam konflik?
  • Πиχυ тጋκ
    • Тኜхዜтеμоδ звя д рсωδθш
    • Σፀቲθձω υςፋрολ
  • Эρаслጧፆու цаጎаሆաኢኽκυ
    • Уሹιр θդու гу
    • Екዚμωпр ጃւоκօξոш езаም
  • Իፓխхук λሺтեнт
Konflikantarnegara dapat terjadi karena berbagai hal, seperti sengketa wilayah, adanya pengakuan atau pencurian kekayaan milik negara lain, persaingan ekonomi atau politik antarnegara, dan . SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah

Jakarta Pengertian konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih bisa juga kelompok di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Dalam hal ini, konflik hahekatnya dimulai dari pikiran. Pikiran tentang eksistensi diri sendiri maupun dalam konteks ada bersama orang lain atau kelompok. Dengan begitu, konflik dapat muncul dalam diri sendiri maupun kepada orang lain. Organisasi adalah Kelompok Orang dengan Tujuan Tertentu, Ini Karakteristik dan Jenis-jenisnya Interaksi Sosial adalah Hubungan Antar Manusia, Kenali Jenis dan Bentuknya Konsiliasi adalah Salah Satu Cara Menyelesaikan Konflik Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Untuk lebih detailnya, berikut ini ada ulasan mengenai pengertian konflik, macam-macam, penyebab, hingga contohnya yang wajib Anda ketahui yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin 2/8/2021.Pengertian Konflik Menurut Para AhliWarga Palestina memeriksa bangunan hancur yang menampung kantor The Associated Press dan media lainnya, setelah terkena serangan udara Israel pekan lalu, di Kota umum, pengertian konflik adalah suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah. Selain itu, juga ada pendapat pengertian konflik menurut para ahli, diantaranya Stephen P. Robbins Pengertian konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika suatu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama. Nurdjana Mendefinisikan konflik sebagai akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Kilman dan Thomas Pengertian konflik adalah kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Wood, Walace, Zeffane, Schermerhom, Hunt dan Osbon Pengertian konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/ atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya. Stoner Pengertian konflik adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya yang langka atau perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian. Daniel Webster Mendefinisikan konflik sebagai persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu sama lain dan keadaan atau perilaku yang Hamas dan Israel gencatan senjata, masalah lebih dalam yang mengganggu konflik Israel-Palestina tidak pernah beberapa macam konflik yang muncul dalam diri kita maupun kelompok, diantaranya 1. Konflik Interpersonal Konflik yang ada di antara dua orang disebut konflik interpersonal. Konflik berada di luar setiap orang karena itu menjadi awalan 'inter-' dan hanya ada di antara dua orang. Konflik antar pribadi dapat dilihat setiap kali dua orang tidak setuju pada suatu topik. Contohnya yaitu anak balita ketika mereka memperebutkan satu mainan atau dua pasien panti jompo ketika mereka berdebat tentang politik. Karena kita memiliki suka dan tidak suka yang berbeda, menikmati hal yang berbeda, dan melihat dunia dari perspektif yang berbeda, konflik antar pribadi pasti akan terjadi. 2. Konflik Intrapersonal Mengingat awalan 'intra-' berarti berasal dari dalam, Anda dapat melihat bahwa konflik intrapersonal adalah ketika Anda merasa berkonflik tentang pikiran atau tindakan Anda sendiri. Mungkin Anda selalu memberi tahu orang-orang bahwa mereka harus membantu tunawisma dan kemudian, ketika Anda melihat seorang tunawisma di jalan, Anda menjadi takut dan berbalik. Putusnya kata-kata dan tindakan Anda dapat menyebabkan kekacauan internal. Konflik intrapersonal selalu merupakan pertarungan psikologis bagi orang yang mengalaminya. Meskipun konflik intrapersonal bisa jadi sulit, penyelesaiannya menghasilkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri Anda. 3. Konflik Antarkelompok Konflik antar kelompok berkaitan dengan konflik yang terjadi di antara kelompok-kelompok orang yang terkonsolidasi. Jenis konflik ini terjadi terus-menerus selama kampanye politik yang memanas. Bukan hanya dua kandidat yang berkonflik, tetapi individu yang sangat mengidentifikasi dengan satu atau yang lain mungkin terlibat dalam benturan ide dan ideologi. 4. Konflik Antar Kelas Konflik antar kelas terjadi saat individu maupun kelompok berada pada tingkatan kelas masyarakat secara vertikal yang berbeda. Misalnya seperti antara buruh pabrik dengan pendiri pabrik yang menuntut kenaikan upah dan sebaliknya. 5. Konflik Ras Konflik ras atau etnis adalah proses dasar dalam kehidupan sosial dan dapat bersifat merusak dan kohesif. Dalam beberapa situasi, ini dapat merusak bagi beberapa kelompok dan bertindak sebagai kekuatan kohesif bagi yang lain. Kelompok ras dan etnis dapat menjadi sumber dan hasil dari dua wajah konflik sosial, bertindak sebagai penanda batas antara kelompok yang melihat diri mereka berbeda dalam kepentingan dan nilai mereka dari kelompok lain. Contoh konflik ras adalah ras kulit putih dan kulit berwarna yang masih banyak menjadi pemantik berbagai konflik masa kini. 6. Konflik Keluarga Konflik ini terjadi di dalam internal keluarga yang disebabkan karena beberapa faktor seperti kecemburuan, maupun faktor ekonomi. Contohnya saja beberapa anggota keluarga memperebutkan harta waris yang merasa bahwa bagian yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Akibatnya konflik dalam keluarga tidak dapat dihindari. 7. Konflik Politik Konflik politik adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik. Konflik ini terjadi karena masing-masing kelompok ingin berkuasa terhadap suatu sistem pemerintahan. Konflik politik merupakan konflik yang sering terjadi saat menjelang pemilu. 8. Konflik Sosial Konflik sosial adalah konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat. Misalnya masalah pergaulan, masalah ekonomi, komunikasi, dan lain-lain. 9. Konflik Internasional Konflik internasional adalah konflik yang terjadi antar negara-negara di dunia, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Konflik ini bisa terjadi karena salah satu negara merasa dirugikan oleh negara lainnya atau karena masing-masing negara ingin memperebutkan eksistensinya. Misalnya, perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat. 10. Konflik Pribadi Konflik pribadi adalah konflik yang terjadi antara individu dengan individu atau dengan kelompok masyarakat. Jenis konflik ini sangat sering terjadi di dalam keluarga, pertemanan, dunia kerja, dan lainnya. 11. Konflik Rasial Konflik rasial adalah konflik yang terjadi antar ras atau yang berbeda. Konflik rasioal akan terjadi ketika setiap ras merasa lebih unggul dan lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri. 12. Konflik Agama Konflik agama adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki agama dan keyakinan berbeda. Sebagian besar masyarakat menganggap agama sebagai tuntunan dan pedoman hidupnya yang harus diikuti secara mutlak. Sehingga apapun yang berbeda atau tidak sesuai dengan agamanya akan dianggap masalah dan kemudian memicu terjadinya KonflikPolemik perebutan lahan antara warga dengan menjadi sorotan wakil rakyat. DPR mengungkapkan jika investasi kini menciptakan bersifat universal. Itu terjadi di semua waktu dan tempat. Tidak pernah ada masyarakat di mana beberapa individu atau kelompok tidak terlibat konflik. Ini muncul terutama dari benturan kepentingan dalam kelompok dan masyarakat dan antara kelompok dan masyarakat. Konflik juga terjadi sebagai akibat perbedaan antara laju perubahan norma moral suatu masyarakat dan keinginan, harapan, ketidakpuasan, dan tuntutan. Norma moral bahwa anak-anak harus mematuhi orang tua mereka telah bertahan di negara kita sejak jaman dahulu tetapi sekarang generasi muda ingin berjalan dengan caranya sendiri. Akibatnya, ada lebih banyak orang tua, konflik pemuda daripada sebelumnya. Kadang-kadang norma moral begitu luas cakupannya sehingga pihak yang berkonflik sering kali dapat mengklaim norma serupa untuk membenarkan tuntutan mereka yang terpisah. Berikut ini beberapa penyebab konflik yang muncul dalam diri sendiri maupun kelompok, diantaranya 1. Perbedaan Individu Tidak ada dua orang yang memiliki sifat, sikap, cita-cita, dan minat yang sama. Karena perbedaan-perbedaan ini mereka gagal mengakomodasi diri mereka sendiri yang dapat menimbulkan konflik di antara mereka. 2. Perbedaan Budaya Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan agama. 3. Benturan Kepentingan Kepentingan orang atau kelompok yang berbeda terkadang bentrok. Dengan demikian kepentingan buruh bentrok dengan kepentingan pengusaha yang berujung pada konflik di antara mereka. 4. Perubahan Sosial Perubahan sosial menjadi penyebab konflik ketika sebagian masyarakat melakukan net change seiring dengan perubahan di bagian lain. Perubahan sosial menyebabkan kelambanan budaya yang berujung pada konflik. Konflik orang tua-remaja adalah hasil dari perubahan sosial. Singkatnya, konflik adalah ekspresi ketidakseimbangan sosial.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

. 58 347 251 431 92 105 479 8

konflik rasial dapat terjadi karena beberapa hal penyebab utamanya adalah